Erdogan: Arab Saudi Sebagai Penjaga Dua Masjid Suci Harusnya Mempersatukan Negara-negara Arab
Soal pengucilan Qatar, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpendapat seharusnya Arab Saudi menjadi pemersatu negara-negara Arab.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Soal pengucilan Qatar, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpendapat seharusnya Arab Saudi menjadi pemersatu negara-negara Arab.
Erdogan mendesak agar blokade terhadap Qatar dicabut negara-negara Arab yang memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.
Hal itu disampaikannya saat buka bersama di Istanbul, Turki, Sabtu (10/6/2017).
Menurut Erdogan, pemutusan hubungan diplomatik seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah regional di Timur Tengah.
Erdogan malah mempertanyakan posisi Arab Saudi sebagai Penjaga Dua Masjid Suci yang justru dianggap menimbulkan kebencian di antara negara-negara Arab.
"Arab Saudi sebagai negara paling berkuasa di Teluk Arab, Penjaga Dua Masjid Suci, seharusnya mempersatukan negara-negara Arab, bukan menimbulkan rasa permusuhan," ucap Erdogan.
Erdogan juga berjanji bahwa Turki tidak akan meninggalkan Qatar.
Sebab Erdogan meragukan klaim negara-negara Arab soal Qatar mendukung terorisme.
Sebelumnya, Erdogan telah melakukan upaya diplomatik untuk meredam situasi antara Qatar dan negara-negara Arab yang menuduh Qatar mendukung terorisme.
Menurut informasi dari kepresidenan, Erdogan sejauh ini telah menghubungi sejumlah pemimpin negara terkait itu, termasuk Presiden Joko Widodo.
Melalui percakapan telepon dengan para pemimpin negara itu, Erdogan menyampaikan bahwa masalah di Timur Tengah itu harus diselesaikan melalui dialog. (Aljazeera/Anadolu Agency)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.