Terungkap, Warga Korea Utara Sering Internetan untuk Akses Konten Porno
Jika dilihat pola penggunaan internet, warga Korea Utara ternyata gemar mengakses konten pornografi.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Jika dilihat pola penggunaan internet, warga Korea Utara ternyata gemar mengakses konten pornografi.
Menurut laporan sebuah perusahaan teknologi asal AS, Recorded Future, pola penggunaan internet di kalangan masyarakat Korea Utara tak berbeda jauh dengan masyarakat di belahan dunia lain.
Padahal, Korea Utara dikenal sebagai negara dengan tingkat isolasi yang cukup tinggi, terlebih dari komunitas internasional.
"Sepertinya upaya untuk mengisolasi masyarakat Korea Utara dari komunitas internasional gagal," demikian pernyataan perusahaan tersebut, Kamis (3/8/2017)
Di Korea Utara, akses internet memang hanya diberikan pada pejabat-pejabat tinggi tertentu, tetapi mereka pun sadar akan perbuatan dan keputusannya ketika menggunakan itu.
Terlebih yang terkait urusan uji rudal, masalah internal masyarakat Korea Utara, dan situasi di dunia internasional.
"Data menunjukkan bahwa sejumlah pejabat elit dan pemerintahan Korea Utara memiliki akses internet layaknya masyarakat modern kini," lanjut pernyataan tersebut.
Karenanya, tak heran jika pola penggunaan internetnya kurang lebih sama dengan masyarakat modern sekarang.
Dari hasil studi yang dilakukan Recorded Future ditemukan bahwa sekelompok pejabat elit Korea Utara ternyata tiap hari memulai harinya dengan mengakses email dan media sosial.
Mereka juga cukup sering menggunakan internet untuk membaca berita online dan streaming video.
Sedangkan, di kalangan masyarakat Korea Utara, Facebook menjadi situs media sosial yang paling banyak diakses, meski sempat diblokir aksesnya pada April lalu.
Seperti masyarakat di belahan dunia lainnya, masyarakat Korea Utara juga menghabiskan banyak waktu di dunia maya untuk bermain game.
Tak hanya itu, masyarakat di sana pun ternyata diketahui sering mengakses konten pornografi.
Berdasarkan data kunjungan situs pornografi terbesar di dunia, PornHub, ribuan pengakses dari Korea Utara mengunjungi situs itu pada Juli lalu.
Jika dilihat pada data pencariannya, warganet Korea Utara ternyata paling menggemari konten pornografi yang bintang-bintangnya asal Tiongkok, Jepang, Korea, dan Indonesia.
Selain itu, laporan Recorded Future juga menyatakan bahwa masyarakat Korea Utara memiliki kecenderungan untuk terlibat dalam kejahatan siber di India, Malaysia, Nepal, dan Indonesia.
Seperti saat fenomena virus ransomware WannaCry merebak pada Mei lalu, diduga ada sejumlah peretas asal Korea Utara yang terlibat dalam penyebaran virus tersebut. (Asian Correspondent)