Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpancing Korut yang Makin Sering Tembakkan Rudal, Korsel Naikkan Anggaran Pertahanan Tahun Depan

Pemerintahan Moon Jae-in berniat memperkuat pasukan yang saat ini terdiri dari sekitar 625.000 orang dan sistem persenjataan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terpancing Korut yang Makin Sering Tembakkan Rudal, Korsel Naikkan Anggaran Pertahanan Tahun Depan
KCNA/EPA
Rudal jelajah antar-benua Hwasong-14 yang diuji coba tembak oleh Korea Utara bulan Juli 2017 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk menambah anggaran pertahanan tahun depan. Kenaikan anggaran mencapai 6,9% menjadi 43,1 triliun won atau setara US$ 38,4 miliar.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan akan berupaya memperkuat persenjataan untuk mengantisipasi serangan nuklir dan misil Korea Utara. Kenaikan ini merupakan level tertinggi sejak 2009 yang disetujui oleh Majelis Nasional.

Kantor berita Yonhap melaporkan, pemerintahan Moon Jae-in berniat memperkuat pasukan yang saat ini terdiri dari sekitar 625.000 orang dan sistem persenjataan. Pemerintah akan mengguyurkan 13,5 triliun won di berbagai proyek pengadaan senjata. 

Baca: Saat Situasi Genting, Berinvestasilah di Emas: Seperti Ini Penjelasannya

Angka ini naik 10,5% dari anggaran 2017. "Investasi akan fokus pada pembangunan sistem tiga poros untuk menghadapi ancaman nuklir dan misil Korea Utara dan untuk OPCON," kata kementerian dalam pernyataan, Selasa (29/8/2017).

Platform pertahanan tiga poros mengacu pada sistem penyerangan Kill Chain, Korean Air and Missile Defense dan Korea Massive Punishment and Retaliation. 

Baca: Konflik Korea Makin Memanas, Harga Emas Ikut Melambung

Berita Rekomendasi

Korea Selatan menargetkan, sistem ini bisa beroperasi awal 2020. Anggaran untuk platform ini naik 13,7% menjadi 4,3 triliun won.

Pemerintah juga menambah anggaran untuk operasional dan pemeliharaan sebesar 5,3%. Anggaran ini termasuk gaji tentara. 

Korea Selatan berniat menaikkan gaji sersan dari 216.000 won menjadi 405.700 per bulan pada tahun depan.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas