AS Tunjuk Seorang Mantan Model Ivanka Trump Jadi Direktur Komunikasi Gedung Putih
Pemerintah AS kabarnya menunjuk seorang mantan model merek busana Ivanka Trump menjadi Direktur Komunikasi Gedung Putih.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah AS kabarnya menunjuk seorang mantan model merek busana Ivanka Trump menjadi Direktur Komunikasi Gedung Putih.
Hope Hicks (28) resmi menjadi orang ketiga yang menjabat posisi tersebut di masa pemerintahan Presiden AS Donald Trump, Selasa (12/9/2017).
Awalnya, Hicks yang merupakan lulusan Sastra Inggris itu ditunjuk menjadi Direktur Komunikasi Strategis Gedung Putih pada Desember lalu.
Baca: Ini Tanggapan Fadli Zon soal Surat Pimpinan DPR Minta KPK Tunda Penyidikan Kasus Novanto
Namun, pada Agustus lalu, Hicks akhirnya dipercaya untuk mengemban tugas Direktur Komunikasi, setelah pemegang jabatan terdahulunya, Anthony Scaramucci, dipecat.
Dalam memperoleh jabatan di Gedung Putih, Hicks sebenarnya sama sekali tidak memiliki latar belakang atau pengalaman di dunia politik.
Hubungannya dengan keluarga Trump dijalin sejak Hicks masih bekerja di sebuah agen humas dan terlibat dalam proyek merek busana milik putri nomor satu AS, Ivanka Trump, pada 2012.
Baca: Terungkap, Pelaku Pembunuhan Merupakan Mantan Sopir Pasutri Pengusaha Garmen
Sejak Agustus 2014, Hicks bergabung dengan Trump Organization dan secara penuh bekerja untuk merek busana Ivanka Trump.
Hicks bahkan menjadi model peraga busana untuk produk-produk keluaran Ivanka Trump yang dijual secara online.
Trump lalu mengajak Hicks untuk bergabung dalam tim kampanyenya di pemilihan presiden 2016 dan tim transisi pemerintahan Trump.
Baca: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pembunuhan Pasutri Dibuang di Jembatan
Selain menjadi model untuk merek busana Ivanka Trump, Hicks juga sempat menjadi model untuk iklan merek busana Ralph Lauren dan sampul buku 'The It Girl'.
Selama ini, keberadaan Hicks jarang tersorot media lantaran ia memang sengaja menghindari sorotan publik demi meraih kepercayaan Trump.
Scaramucci dipecat Trump usai 10 hari menjabat, sejak 21 Juli ditunjuk melalui sebuah cuitan sang presiden di Twitter.
Pemecatan Scaramucci ini menyusul konflik internal dengan staf Gedung Putih lain dan komentar-komentar kontroversialnya atas mereka.
Scaramucci juga dianggap tak bertingkah laku tak sesuai selama menjabat di Gedung Putih, lantaran kerap melangkahi atasan-atasannya untuk berkoordinasi dengan presiden.
Sebelum Scaramucci, posisi Direktur Komunikasi Gedung Putih juga sempat dihuni Mike Dubke, yang mengundurkan diri dari jabatannya pada Mei. (Independent/NBC News)