Dua Pria Percikan Air Keras Ke Kemaluan Wanita Ini Usai Lampiaskan Birahinya
Seorang wanita di Ghoorpur, Allahabad, Uttar Pradesh, India utara mengalami nasib tragis karena diperkosa dua orang pria.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Ghoorpur, Allahabad, Uttar Pradesh, India utara mengalami nasib tragis karena diperkosa dua orang pria.
Dilansir dari Metro, dua orang tersangka pemerkosaan telah ditangkap dan saat ini sedang diperiksa polisi.
Polisi mengatakan mereka telah menangkap dua orang pria, yakni seorang sopir bernama Panchraj dan pria lainnya belum disebutkan identitasnya.
Baca: Digertak Donald Trump, Maduro Yakin Rusia Akan Bantu Venezuela Hadapi Amerika Serikat
Menurut keterangan tersangka Panchraj, ia memiliki hubungan gelap dengan korban selama setahun terakhir.
Korban pemerkosaan adalah seorang janda tiga anak yang bekerja sebagai cleaning service di sebuah sekolah.
"Saya berselingkuh dengannya (korban). Saya menikah karena dijodohkan dengan orang lain, jadi saya menjauhkan diri darinya (korban) tapi dia mulai menekan saya untuk terus bersamanya," ungkap Panchraj dilansir dari Metro.co.uk.
Baca: Ahli Kimia Ungkap Ada Jejak Racun Saraf FX di Baju Siti Aisyah
"Karena marah, saya melakukan ini padanya," ujar pelaku.
Sekolah tempat mereka berdua bekerja memang sedang ditutup untuk festival Hindu Dussehra.
Tetapi korban tetap datang untuk bekerja.
Panchraj lalu membujuknya ke tempat tersembunyi di halaman sekolah, tempat para pelaku memperkosanya.
Baca: Pria Ini Diancam Cerai Istrinya Akibat Kebiasaan Tidur Anehnya Menendang dan Memukul
Di tempat itu pula korban bertemu dengan Panchraj dan pria suruhannya lalu kedua pria tersebut memperkosanya.
Mereka dilaporkan pula memercikkan air keras ke alat kelamin korban sebelum melarikan diri.
Dalam foto yang beredar di media korban terlihat sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit namun tidak ada kabar mengenai kondisi medisnya di media India.
Hanya diketahui, suaminya meninggal dunia tiga tahun yang lalu dan usia anak-anaknya tidak disebutkan.
(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)