Nenek di Kursi Roda Ini Tewas Akibat Terkena 150 Kali Sengatan Ratusan Tawon Raksasa
Data NHK menunjukkan, di Jepang, ada sekitar 20 orang yang tewas akibat sengatan lebah setiap tahunnya.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang nenek di Jepang berusia 87 tahun yang hidup di kursi roda, tewas setelah disengat 150 kali oleh ratusan tawon raksasa (giant hornet).
Nenek tersebut diketahui bernama Chieko Kikuchi.
Keterangan ini disampaikan petugas pemadam kebakaran di wilayah Jepang barat, Jumat (6/10/2017), yang tak kuasa menyelamatkan nyawa sang nenek.
Baca: Cewek Ini Ungkap Alasan Denis Kancil jadi Pembalap dan Unggah Foto Keintimannya di Instagram
Disebutkan, sekawanan lebah raksasa menukik kepada Kikuchi saat dia dalam perjalanan pulang dari pusat perawatan di Jepang barat. Kala itu, dia ditemani oleh seorang pembantu.
Sang pembantu sempat memanggil pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.
Namun petugas tak bisa langsung menjangkau sang nenek, karena kawanan lebah yang tebal dan petugas tak dilengkapi piranti pelindung.
Setelah lewat 50 menit, wanita tersebut bisa dijangkau dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia lalu meninggal sehari setelah kejadian.
Baca: Cerita Pegawai Balai Kota DKI, Diberangkatkan Umrah Prijanto Sampai Dapat Kue Tart dari Ahok
"Itu adalah tugas yang tidak biasa bagi kami," kata petugas pemadam kebakaran itu seperti dikutip AFP.
Kematian tersebut terjadi pada pertengahan September lalu, namun baru dilaporkan hari ini dan kontan menjadi berita utama di Jepang.
Seorang pejabat badan kehutanan mengatakan, lebah raksasa sering menyerang orang-orang saat sarang mereka terganggu.
"Agar terhindar dari sengatan tawon, Anda harus menjauhkan diri dari sarangnya, memakai jaket pelindung dan menggunakan semprotan pembunuh tawon." kata pejabat itu.
Data NHK menunjukkan, di Jepang, ada sekitar 20 orang yang tewas akibat sengatan lebah setiap tahunnya. (Glori K. Wadrianto)
Artikel ini telah tayang Kompas.com dengan artikel: Nenek di Kursi Roda Tewas Disengat Ratusan Tawon Raksasa