Pemerintah Niger Dukung Indonesia untuk Anggota Tidak Tetap DK PBB
"Terkait terorisme, hal kedua solidaritas sesama umat islam antar negara dengan penduduk muslim," kata Issoufou.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada Presiden Niger Mahamadou Issoufou yang telah memberikan dukungannya kepada Indonesia untuk menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB Periode 2019-2020.
"Saya sampaikan penghargaan kepada Yang Mulia Presiden Issoufou atas dukungan Niger bagi pencalonan Indonesia untuk Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB Tahun 2019-2020," ujar Presiden Jokowi saat menggelar pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10/2017).
Baca: Jokowi Sambut Kunjungan Kenegaraan Presiden Niger
Sementara itu, Presiden Issoufou menilai Pemerintah Indonesia memiliki peran penting terhadap situasi keamanan global, terutama yang berkaitan denan terorisme.
"Terkait terorisme, hal kedua solidaritas sesama umat islam antar negara dengan penduduk muslim," kata Issoufou.
Issoufou juga mengatakan, dalam pertemuan itu keduanya berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai hubungan Islam dengan demokrasi.
"Dimana negara Islam dapat berjalan beriringan dengan demokrasi sehingga negara kita masing-masing dapat memperjuangkan negara Islam yang terbuka dan penuh toleransi, yaitu agama yang adil bagi semua," ucap Issoufou.