Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada 3 Ledakan dan Kendaraan Militer Mondar-mandir di Jalan Ibukota, Terjadi Kudeta di Zimbabwe ?

Setidaknya tiga ledakan terdengar di ibukota Zimbabwe dan kendaraan militer terlihat di jalan-jalan Rabu (15/11/2017) pagi.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ada 3 Ledakan  dan Kendaraan Militer Mondar-mandir di Jalan Ibukota, Terjadi Kudeta di Zimbabwe ?
AP
Kendaraan militer di ibukota Zimbabwe 

Pria 75 tahun itu digadang-gadang menjadi suksesor Mugabe yang kini telah berusia 93 tahun dan berkuasa selama 40 tahun sejak 22 Desember 1977.

BBC menulis, pemecatan itu diduga merupakan cara Mugabe memuluskan jalan istrinya, Grace Marufu, maju menjadi presiden.

Lebih dari 100 pejabat senior yang diduga mendukungnya telah terdaftar dalam tindakan disipliner oleh sebuah faksi yang terkait dengan istri Mugabe, Grace.

Ibu Negara sekarang muncul diposisikan untuk menggantikan Mnangagwa sebagai wakil presiden pada konferensi khusus partai yang berkuasa di bulan Desember.

Baca: Ibu Muda Ini Hukum Sang Anak Dengan Cara Membakar Tangannya di Atas Kompor Menyala

Pada hari Senin lalu, panglima Constantino Chiwenga mengeluarkan pernyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ia mendesak segera dihentikan pembersihan terhadap pejabat senior partai berkuasa ZANU-PF, di antaranya seperti Mnangagwa yang telah berjuang untuk pembebasan negeri ini.

Berita Rekomendasi

"Kita harus mengingatkan orang-orang di belakang tindakan pembersihan ini, karena ini berbahaya saat ini. Militer tidak akan ragu mengambil sikap," kata komandan angkatan darat itu.

Situasi di ibu kota Zimbabwe, Harare, semakin memanas, Rabu (15/11/2017), setelah sehari sebelumnya sejumlah kendaraan berat militer terlihat bergerak menuju ibu kota.

Media lokal Zimbabwe melaporkan bahwa kudeta militer disinyalir sedang berlangsung.

Indikasinya, televisi pemerintah, ZBC, telah dikuasai oleh pasukan dari angkatan bersenjata Zimbabwe.

Sementara akun Twitter Zanu-PF membantah bahwa sedang terjadi krisis politik di negeri mereka.

"Terima kasih atas perhatian Anda. Tidak ada kudeta di Zimbabwe. Silakan lanjutkan hidup Anda dan hadapi masalah Anda sendiri."(AP/Aljazeera/BBC)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas