Bayi Ini 'Dibuang' Orang Tuanya karena Terlahir Perempuan, 25 Tahun Kemudian Inilah yang Terjadi
Sempat terjadi beberapa kasus orang tua membuang atau bahkan mengaborsi anaknya saat tahu jenis kelaminnya adalah perempuan.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Wanita itu dirimu, tentu saja dia cantik," ungkapnya.
Yang juga membagikan foto Pei ke grup chatting keluarganya.
Ternyata, tak ada seorang pun yang menyadari kejanggalan potret tersebut.
Pada akhirnya, polisi pun berhasil menghubungi Pei.
Pei dan suaminya merasa sangat kaget dengan kabar yang diterimanya.
Yang dan Pei setuju untuk bertemu dan menjalani tes DNA.
Kecurigaan para pegawai pemerintah pun terbukti.
Kedua perempuan ini ternyata memang benar sauadara.
Usai mendapati informasi tentang asal-usulnya, saudara kembar ini bertukar nomor ponsel dan mengobrol sepanjang malam via WeChat.
Akhirnya, setelah 26 tahun berpisah, anak kembar ini bisa bertemu untuk pertama kalinya.
Ada kejadian unik yang juga terjadi.
Saat putri Yang yang berusia 16 bulan melihat Pei, ia mengatakan, "Ibu, peluk".
Belakangan, polisi tahu alasan kenapa Yang dan Pei bisa terpisah 26 tahun lalu.
Ternyata ini semua karena kelahiran mereka tak diinginkan orang tuanya.
Untungnya, saudara kembar ini bisa bertemu dan dipersatukan lagi. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)