Peringatan Hari Kedewasaan di Tengah Berkurangnya Populasi Penduduk Jepang
Upacara Hari Kedewasaan (20 tahun) hari ini cukup meriah di banyak tempat terutama di Tohoku sebelah utara Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Upacara Hari Kedewasaan (20 tahun) hari ini cukup meriah di banyak tempat terutama di Tohoku sebelah utara Jepang.
"Setiap orang yang telah mengatasi kedua kesulitan setelah bencana sangat terkesan dengan upacara hari kedewasaan ini. Silakan berjalan di jalur yang anda percayai selama ini," kata Wali Kota Shichigahama Perfektur Miyagi, Kaoru Terasawa dalam upacara Hari Kedewasaan, Minggu (7/1/2018).
Sebanyak 170 orang mengikuti acara peringatan Hari Kedewasaan, para pria menggunakan jas maupun wanita menggunakan kimono yang berwarna cerah, dengan kembang hiasan di kepalanya.
Upacara orang dewasa diadakan di banyak kota di Perfektur Miyagi, Iwate dan Fukushima yang terkena dampak gempa bumi Jepang Timur tanggal 11 Maret 2011 lalu.
"Para pemuda dan pemudi banyak yang kembali ke Tohoku sepakat untuk membangun kembali tempatnya masing-masing," kata sang wali kota yang merasa bersyukur.
Baca: Janji Nurul Khotimah kepada Keluarganya Tak Kesampaian, Wanita Bercadar Itu Ditemukan Tewas
"Tsunami mengambil barang berharga dari kami. Tapi terlahir kembali ke sini dengan rumah baru dan kami akan berupaya keras untuk membangun kampung halaman ini bagi kehidupan lebih baik di masa depan," janji oshiki Nakagawa dan Nami Asano, kedua remaja yang menginjak usia 20 tahun mewakili yang hadir sebagai orang dewasa dalam upacara Hari Kedewasaan tersebut.
Bangunan sekolah di SMP Shichigahama sempat hancur saat dihantam tsunami dan seorang muridnya meninggal dunia akibat tsunami.
Kini beberapa murid yang sudah kembali melihat bangunan sekolah yang baru dan sangat terharu serta berjanji untuk membangun kembali daerahnya.
"Saya ingin sebenarnya saat upacara kedewasaan ini berlangsung bisa bersama dengan teman saya yang sudah meninggal, sedih sekali kalau ingat masa lalu. Oleh karena itu kita mendukung rekonstruksi kota ini," kata Asano.
Baca: Sempat Menangis Ditahan di Rutan Polda, Jennifer Dunn Menyesal Terlibat Narkoba
Di Tokyo pun di beberapa gereja katolik diselenggarakan misa khusus bagi orang dewasa yang tahun ini berusia 20 tahun.
Berakhir dengan pemberian hadiah tanda ucapan selamat dan pemberian semangat karena kini menjadi orang dewasa berusia 20 tahun.
Usia dewasa di Jepang termasuk pengambilan SIM kendaraan bermotor boleh dilakukan setelah usia 20 tahun yang dianggap dewasa.
Demikian pula minum minuman beralkohol baru boleh dilakukan setelah berusia 20 tahun.