Kazakhstan Dilanda Cuaca Ekstrem, Hewan-hewan Mati Beku di Jalanan
Suhu dingin yang amat ekstrem melanda berbagai negara di dunia. Salah satu negara yang mengalami kondisi ini adalah Kazakhstan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Suhu dingin yang amat ekstrem melanda berbagai negara di dunia. Salah satu negara yang mengalami kondisi ini adalah Kazakhstan.
Di negeri bekas Uni Soviet ini suhu udara bisa anjlok hingga minus 56 derajat Celcius. Situasi ini tak hanya berbahaya bagi manusia tetapi juga bagi hewan.
Sejumlah hewan ditemukan mati dalam kondisi membeku di berbagai tempat di negeri tersebut.
Baca: Panglima TNI Berniat Tinjau Langsung Wilayah yang Terdampak Wabah Campak dan Gizi Buruk Di Asmat
Beberapa hewan mati beku saat sedang memanjat pagar dan bangkai binatang-binatang itu harus dilepaskan dari tempatnya oleh warga.
Di tempat lain seekor anjing yang terjebak saat berjalan di tumpukan salju juga mati kedinginan.
Kondisi ini membuat para aktivis penyanyang hewan menyerukan agar warga mengambil langkah untuk menyelamatkan para binatang tak berdaya itu.
"Dalam kondisi beku ini, kami mencoba menyelamatkan setiap hewan setiap hari. Bersama para relawan kami mencoba semampu kami untuk menolong," demikian pernyataan sebuah organisasi penyayang hewan.
"Kami menghangatkan tubuh hewan-hewan ini, kami memberi makan, dan membawa mereka ke dokter," tambah organisasi itu.
Kondisi dingin di Kazakhstan ini hanya berselang beberapa pekan setelah sebuah termometer mencatat rekor suhu terdingin yaitu minus 62 derajat Celcius di desa Omyakon, Rusia.
Desa yang terletak di Siberia itu sudah lama mendapatkan julukan sebagai kawasan paling dingin di dunia yang dihuni manusia.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Suhu -57 Derajat Celcius di Kazakhstan, Hewan Mati Beku di Jalanan