Lelah Pikirkan Utang, Wanita Ini Tertidur di Kereta, Saat Bangun Ada Uang Rp 1,8 juta di Pangkuannya
Unggahannya di Facebook tentang harapannya untuk bertemu orang yang meninggalkan uang itu, telah dibagikan sebanyak 2.400 kali.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Seorang penumpang yang tengah tidur di kereta terkejut ketika terbangun menemukan uang sebesar £100 atau Rp 1,8 juta yang terbungkus kertas saputangan di pangkuannya.
Sebelumnya, dalam perjalanan di kereta pada hari Sabtu (20/1/2018) itu, Ella Johannessen berbicara di telepon dengan ibunya, berkeluh kesah betapa "stres dan kesalnya" ia atas kesulitan keuangan yang dideritanya.
Lalu ia tertidur sebentar.
Dan saat terbangun ia menemukan sejumlah uang, yang menurutnya akan membuatnya tidak perlu lagi mengeruk tabungannya sampai ludas.
Baca: Kisah Sri, Gadis dari Dusun Klepu Wonogiri Menikahi Bule Ganteng Manajer Perusahaan di Selandia Baru
Unggahannya di Facebook tentang harapannya untuk bertemu orang yang meninggalkan uang itu, telah dibagikan sebanyak 2.400 kali.
Lulusan Universitas Leeds Beckett ini menuturkan kepada BBC bahwa ia dililit hutang selama tahun terakhir studinya, setelah keluar dari pekerjaan paruh-waktu agar bisa berkonsentrasi pada kuliahnya.
'Manusia hebat'
Sabtu sore itu dari stasiun Peterborough ia naik kereta Virgin Trains East Coast jurusan Leeds dari stasiun.
Di tengah perjalanan ia menelepon ibunya.
"Saya berbicara dengan ibu saya tentang betapa tipisnya dompet saya, dan betapa cemasnya saya dengan keuangan saya, dan saya menjadi kesal," tulisnya.
Ia tertidur sesudah itu dan setelah terbangun dan menemukan uang itu di pangkuannya, ia menangis karena "sangat bersyukur" atas bantuan orang asing tersebut.
"Setelah saya melewati masa-masa yang buruk selama 18 bulan, termasuk saya kehilangan ayah serta kakek dan nenek, ternyata masih ada orang-orang yang baik hati di dunia ini."
"Saya ingin mengatakan kepada orang itu bahwa mereka adalah manusia yang hebat dan mereka sungguh membuat semangat saya bangkit dan tentu saja uang itu luar biasa membantu bagi saya."
Baca: Bayi Delapan Bulan Kritis Karena Diperkosa, India Dilanda Gelombang Protes