Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituduh Melakukan Pemerkosaan, Pria Ini Trauma untuk Keluar Rumah

Seorang pria bernama Curtis Gibbin (24) mengaku terlalu takut untuk keluar rumah usai dituduh memerkosa seorang wanita.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Dituduh Melakukan Pemerkosaan, Pria Ini Trauma untuk Keluar Rumah
Wales Online
Curtis Gibbin 

TRIBUNNEWS.COM, POR TENNANT - Seorang pria bernama Curtis Gibbin (24) mengaku terlalu takut untuk keluar rumah usai dituduh memerkosa seorang wanita. Tuduhan tersebut ternyata tidak benar dan Curtis dinyatakan tak bersalah.

Peristiwa tersebut ternyata meninggalkan bekas mendalam pada Curtis. Ia mengatakan hidupnya berantakan usai dipanggil polisi atas tuduhan pemerkosaan.

'Pada Februari tahun ini, saya mendapat telepon dari polisi yang mengatakan seseorang melaporkan saya atas tuduhan pemerkosaan. Saya sedang bermain dengan teman-teman malam itu. Itu membuat saya terguncang dan saya tidak bisa merasakan apa-apa," kata Curtis seperti dilansir Daily Mail, Senin (16/4/2018).

Baca: Kompol Fahrizal di Mata Mereka yang Mengenalnya

Pria asal Port Tennant di Swansea itu tidak pernah ditangkap atau dituntut, dan wanita itu pun mencabut tuduhannya.

'Saya lega ketika tuduhan itu dicabut, tetapi itu justu lebih mengejutkan. Itu membuat saya berpikir 'mengapa dia melakukan ini'. Saya masih memiliki beban ini sehingga orang lain masih percaya bahwa saya telah melakukannya," ujarnya.

Curtis mengatakan ia kehilangan sahabatnya karena tuduhan itu."Saya dituduh melakukan sesuatu yang sangat mengerikan, hidup saya pun berubah. Saya kehilangan banyak teman, bahkan sahabat saya yang sudah saya kenal selama 12 tahun," tuturnya.

BERITA TERKAIT

Curtis mengklaim dia telah menerima ancaman sehingga tidak suka meninggalkan kediamannya.

"Saya masih takut untuk berjalan melalui pusat kota sendirian dan saya tidak suka naik bus, itu menimbulkan perasaan negatif," imbasnya.

“Saya tidak dapat melakukan hal-hal yang saya sukai, saya telah mengisolasi diri saya sendiri, itu tidak sehat. Saya akan menghadiri sesi terapi setiap minggu untuk membantu kegelisahan dan depresi saya," tambahnya.

Meski begitu, Curtis tidak ingin ceritanya membuat orang jadi ragu untuk melaporkan kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual.

'Saya tidak ingin orang-orang yang telah diperkosa merasa seolah-olah mereka tidak dapat berbicara. Jika Anda adalah korban perkosaan atau pelecehan seksual, jangan biarkan suaramu tidak terdengar. Silahkan berbicaran dengan orang tentang hal itu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas