Empat Mobil Polisi Tinggalkan Kediaman Najib Dengan Satu Kotak Biru Penuh Misteri
Empat mobil polisi meninggalkan kediaman mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak di Taman Duta, Jumat (18/5/2018).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Kepala Badan Tindak Pidana Polisi Diraja Malaysia, Datuk Seri Amar Singh Ishar Singh, yang memimpin penggeledahan mengatakan ini bagian dari penyelidikan skandal 1MDB.
Untuk itu, Polisi memeriksa enam lokasi yang terkait dengan Najib, termasuk kantor Perdana Menteri.
Sebagaimana diketahui Kepolisian Malaysia menemukan sebuah brankas dalam penggeledahan di kediaman Najib, Kamis (17/5/2018).
Brankas yang ditemukan itu dicoba untuk dibuka menggunakan bor.
Pengacara Najib, Harpal Singh Grewal mengatakan bahwa tim polisi mulai mengebor brankas tersebut pukul 08.30 waktu setempat.
Harpal mengatakan brankas itu ditemukan di lantai kamar.
Langkahh pengeboran harus dilakukan karena kunci brankas hilang atau tidak ditemukan.
Dia mengatakan bahwa pengeboran brankas yang sudah tidak pernah dibuka selama dua dekade tersebut masih berlangsung melewati pukul 17.00.
Pada pencarian itu sendiri, Harpal mengatakan 50 sampai 60 personil polisi dari Divisi Investigasi kejahatan komersial (CCID) tiba di kediaman Najib sekitar pukul 22.00.
Polisi memberitahukan kepadanya dan Najib bahwa maksud kedatangan mereka untuk melakukan penggeledagan guna mencari barang bukti.
Mantan Perdana Menteri itu pun setuju untuk bekerja sama sepenuhnya dengan kepolisian yang sedang melakukan tugasnya.
Dia mengatakan polisi melakukan sendiri secara profesional karena mereka mencari setiap bagian dari kediaman Najib.
Polisi telah membuka beberapa kotak yang berisi barang-barang pribadi yang dibawa dari kediaman kliennya di Putrajaya.
"Pencarian dilanjutkan sampai sekitar pukul 05.00, ketika sekitar tiga kotak barang pribadi termasuk tas tangan dan pakaian diambil oleh polisi, " kata Harpal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.