Empat Mobil Polisi Tinggalkan Kediaman Najib Dengan Satu Kotak Biru Penuh Misteri
Empat mobil polisi meninggalkan kediaman mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak di Taman Duta, Jumat (18/5/2018).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Ia pun mengkritik waktu penggeledahan yang dilakukan kepolisian di kediaman keluarga Najib.
Apalagi saat itu keluarga dan staf juga akan melakukan ibadah sebelum hari pertama bulan Ramadhan.
"Ini juga menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa dan membuat tetangga jengkel," tambahnya.
Kepolisian Malaysia menggeledah dua rumah milik mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur pada Rabu (16/5/2018) malam sampai Kamis (17/5/2018) pagi.
Najib dan istrinya, Rosmah Mansor telah dicekal Departemen Imigrasi.
Pernyataan tersebut diumumkan Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Mustafar Ali, seperti dilansir AFP Sabtu (12/5/2018).
"Imigrasi resmi memasukkan Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, ke dalam daftar cekal keluar dari negara ini," kata Mustafar dalam keterangan resminya.
Najib kemudian merespons pernyataan tersebut melalui kicauannya di Twitter. Dia mengatakan bakal menghormati keputusan yang dibuat negara.
Najib tengah menjadi sorotan setelah dia tersandung skandal lembaga investasi yang dia dirikan, 1Malaysia Development Berhad (1MDb) pada 2013.
Kasus tersebut mencuat ketika Wall Street Journal memublikasikan dokumen yang menunjukkan Najib menerima dana 681 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 9,5 triliun ke rekening pribadinya.
Mantan PM yang berkuasa selama dua periode tersebut bersikeras bahwa uang itu merupakan donasi dari salah seorang anggota Kerajaan Arab Saudi.
Skandal tersebut berimbas pada kekalahan Najib dan koalisi pimpinannya, Barisan Nasional (BN), pada Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia Rabu (9/5/2018).
BN hanya bisa merebut 79 dari 222 kursi Parlemen Malaysia. Mereka kalah oleh koalisi oposisi, Pakatan Harapan (PH), pimpinan Mahathir Mohamad.
Mahathir, yang notabene adalah guru politik Najib, menyatakan bakal mengusut skandal 1MDB tersebut sebagai bagian dari janji kampanyenya.(The Star/Straits Times/BERNAMA)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.