Pemimpin Dunia Berkumpul di Paris, Menandai Peringatan 100 Tahun Pasca Berakhirnya Perang Dunia I
Lebih dari 60 pemimpin negara berkumpul di Paris, Prancis untuk menandai peringatan 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Lebih dari 60 pemimpin negara berkumpul di Paris, Prancis untuk menandai peringatan 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi tuan rumah dalam upacara yang digelar pada hari Minggu (11/11/2018) kemarin waktu setempat
Para peserta yang hadir termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin serta Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso.
Dikutip dari laman NHK World, Senin (12/11/2018), Macron mengatakan dalam sebuah pidatonya, bahwa patriotisme merupakan kebalikan dari nasionalisme.
Ia menyebut nasionalisme sebagai pengkhianatan dari patriotisme.
Baca: Setelah 4 Bulan Sejak Pertemuan Terakhir, Donald Trump dan Putin Akhirnya Saling Bertukar Kata
Macron juga mendesak para pemimpin yang hadir dalam upacara itu untuk membangun harapan daripada hanya menyebarkan ketakutan.
Di masa lalu, gencatan senjata ditandatangani pada 11 November 1918, setelah berlangsungnya pertempuran selama empat tahun yang menewaskan 18 juta jiwa.
Baca: TERPOPULER- Soroti Pernyataan Jokowi Soal Politikus Genderuwo, Iwan Fals: Abis Ini Apalagi Ya
Perang Dunia I meletus setelah terjadinya pembunuhan terhadap Archduke Franz Ferdinand, seorang pewaris tahta Kekaisaran Austro-Hungaria.
Baca: TERPOPULER- Sebut Maia Estianty Tolak Bangun Rumah Berdempetan di Cisarua, Ahmad Dhani: Menghina Itu
Beberapa sejarawan pun membandingkan munculnya unilateralisme dan permusuhan terhadap migran dengan situasi selama tahun-tahun anti perang, saat fasisme memperoleh dukungan dan negara-negara akhirnya ditarik masuk ke dalam Perang Dunia II.