Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump, Presiden Paling Rajin Bikin Kebijakan dan Pernyataan Kontroversial

November 2018, Donald Trump meminta pemerintah Meksiko mendeportasi para imigran yang mencoba masuk ke AS.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Donald Trump, Presiden Paling Rajin Bikin Kebijakan dan Pernyataan Kontroversial
Business Insider
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Berlanjut pada awal Juli 2018, Donald Trump mengaku khawatir terkait rencana pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT di Finlandia.

Kekhawatiran tersebut ia sampaikan untuk menanggapi serangan para kritikus yang mempertanyakan kesiapannya menghadapi KTT pada 16 Juli 2018 lalu.

Saat itu Donald Trump dianggap gentar lantaran Vladimir Putin memiliki rekam jejak sebagai pejabat intelijen yang sukses dan berada di peringkat teratas.

"Kau tahu apa? Putin baik-baik saja, dia baik-baik saja, kami baik-baik saja, dan saya benar-benar siap karena saya sudah mempersiapkan semua ini," kata Donald Trump di Gedung Putih.

Lalu pada 31 Mei 2018, terkait Korea Utara, rencana KTT Trump dan Kim berlanjut.

Mantan Kepala Mata-mata Korut Kim Yong Chol tiba di AS dan menemui Menlu AS Mike Pompeo.

Padahal sebelumnya Donald Trump kembali berulah dengan membatalkan rencana pertemuan bersejarah itu melalui sebuah surat.

Berita Rekomendasi

Donald Trump menyatakan pemicu permusuhan secara terbuka telah dilakukan oleh pihak Kim sendiri.

Namun sehari kemudian, Donald Trump meralat ucapannya dan mengatakan pertemuan itu mungkin akan tetap berlanjut.

Hal itu dibuktikan dalam cuitannya di Twitter bahwa perjalanan utusan Kim ke AS merupakan respons yang solid untuk menanggapi suratnya itu.

Rencana berlanjut pada 12 Juni 2018 yang menjadi momen bersejarah bagi Donald Trump dan Kim Jong Un.

Kedua pemimpin negara itu bertemu, setelah sebelumnya Kim telah bertemu dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In di Perbatasan Desa Panmunjeom untuk membahas Semenanjung Korea.

Donald Trump berjabat tangan dengan Kim di Singapura, tempat KTT tersebut di gelar.

Suatu tampilan diplomasi yang luar biasa dan mencerminkan pertaruhan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi kedua pemimpin yang secara tak terduga telah menandai sejarah bagi AS dan Korut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas