Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekte Hindu Aghori Ini Gelar Ritual Kanibal Makan Kotoran Sendiri dan Lakukan Seks di Depan Umum

Sekte Hindu Aghori Kanibal, gelar ritual seks di depan umum dan makan kotoran sendiri.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sekte Hindu Aghori Ini Gelar Ritual Kanibal Makan Kotoran Sendiri dan Lakukan Seks di Depan Umum
ISTIMEWA
Ritual Menjijikkan Sekte Hindu Aghori Kanibal Makan Kotoran Sendiri & Lakukan Seks di Acara Kremasi 

Mereka mengatakan banyak yang datang ke festival mandi hanya anggota sekte yang tak pernah menjalani inisiasi. Mereka mengatakan sebagian berperilaku sebagai orang Aghori untuk mendapat uang dari turis dan peserta yang hadir.

Peserta festival ini memberikan makan dan uang kepada mereka, padahal, kata Thakkar, orang Aghori tak tertarik dengan uang.

"Mereka berdoa untuk kesejahteraan semua. Mereka tak peduli apakah orang minta didoakan agar mendapat anak atau bisa membangun rumah."

Aghoris memuja Siwa - dewa perusak dalam Hindu, serta pasangannya Shakthi. Di India utara, hanya pria yang boleh masuk sekte Aghori.

Namun di Bengal, ada perempuan pemuka Aghori yang tinggal di dekat tempat pembakaran jenazah.

Namun berbeda dengan kaum lelakinya yang telanjang, kaum perempuan Aghori memakai baju.

"Sebagian besar orang takut mati. Tempat pembakaran jenazah menyimbolkan kematian. Itulah titik keberangkatan kaum Aghori. Mereka ingin menantang moral dan nilai-nilai manusia," kata Thakkar.

BERITA TERKAIT

Jasa sosial
Namun tak semua praktik orang Aghori itu menyeramkan.

Dalam beberapa puluh tahun terakhir, tradisi Aghori mulai bersentuhan dengan gerakan atus utama, dan mereka mulai melakukan layanan penyembuhan kepada pasien lepra.

"Orang Aghori bekerja dengan mereka yang dianggap paling hina di kalangan bangsa manusia," kata Ron Barrett, seorang pakar antropologi budaya dan medis dari Minnesota.

"Klinik lepra misalnya ada di tempat pembakaran mayat, dan mereka tak takut kematian. Dan orang Aghori justru melampaui ketakutan akan penyakit," katanya dalam wawancara dengan Emory Report.

Pasien lepra, banyak yang ditelantarkan keluarga mereka, mendapat perawatan di rumah sakit yang dikelola orang Aghori di kota Varanasi. Pasien menerima berbagai macam terapi, mulai dari metoda pengobatan alternatif Ayurveda, sampai mandi ritual modern.

"Pengobatan dan pemberkatan, digabungkan menjadi satu."

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas