Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat 18 negara akan menghadiri pertemuan yang digagas Indonesia yakni High Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation di Jakarta, pada 20 hingga 21 Maret 2019.

Disampaikan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika (Aspasaf) Kemlu RI Desra Percaya, mengatakan 18 negara tersebut
adalah Australia, Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Filipina, India, Indonesia, Jepang, dan Kamboja.

Baca: Wapres JK Resmi Tutup Helatan Musabaqah Alquran Tingkat Asean dan Pasifik

Kemudian Laos, Myanmar, Malaysia, Republik Korea, RRT, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Vientam.

"18 negara-negara tersebut adalah negara kunci di kawasan Asia - Pasifik," ujar Desra di ruang Palapa, Kemlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Pada pertemuan yang mengusung tema "Menuju Kawasan yang Damai, Sejahtera, dan Inklusif" itu akan dilaksanakan tertutup dan informal.

Rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca: Indonesia dan Nauru Jajaki Peningkatan Konektifitas Laut di Pasifik

"Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan trust building di kawasan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang mengarah pada kerja sama saling menguntungkan yang berdasarkan pada prinsip keterbukaan dan transparansi," terang Desra.

Pertemuan tingkat tinggi itu, merupakan upaya konkret dan kontribusi Indonesia untuk mempererat kerangka ASEAN agar lebih mendalam dan inklusif.