Operasional Trem di Utrecht Belanda Ditutup Setelah Aksi Penembakan, 1 Orang Dinyatakan Tewas
Setelah teror penembakan terhadap jemaah sholat Jumat di Masjid Selandia Baru, kini penembakan terjadi di Trem kota Utrecht, Belanda
Editor: Sugiyarto
"Polisi selalu melaporkan perkembangan terkini lewat media sosial," imbuhnya.
Terjadi di dekat Trem
Diwartakan CNN, polisi setempat menyatakan sejumlah orang terluka dalam insiden tersebut.
Juru bicara polisi Joost Lanshage menyatakan, serangan senjata api itu terjadi pada atau di dekat trem.
Polisi kemudian mengonfirmasi di Twitter, insiden tersebut terjadi di area 24 Oktoberplein, yang sekarang telah ditutup.
Penembakan dilaporkan terjadi pada pukul 10.45 waktu setempat, dan kini telah berakhir.
Namun, polisi masih mencari keberadaan pelaku.
Melansir The Sun, saksi menyatakan seorang pria di dalam Trem menuju Utrecht CS mengeluarkan senjata dan menembak beberapa orang.
Laporan reporter Yelle Tieleman meyebutkan layanan darurat segera berada di lokasi dan melakukan pertolongan pertama di Trem.
"Masih belum jelas berapa banyak korban. Layanan darurat secara masif berada di dalam trem," katanya.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Polisi mencari pelaku. Juru bicara baru saja mengkonfirmasi bahwa pelaku telah melarikan diri," demikian laporan Tieleman.
Polisi Utrecht mengerahkan tiga helikopter darurat untuk mengawasi lokasi kejadian.
24 Oktoberplein-Zuid merupakan perhentian trem ekspres Utrecht. Seluruh jaringan trem kini telah terhenti untuk investigasi berlanjut.