Indonesia Naik Kelas Menjadi Anggota G20, Kehadiran Mentan Amran di Jepang Dinanti Banyak Pihak
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menghadiri Group 20 Agriculture Minister Meeting (G20 AMM) tahun 2019 yang diseleng
Editor: Content Writer
Nutrisi vitamin dan mineral yang diperlukan balita pada masa pertumbuhan dapat dipenuhi keluarga dengan mengkonsumsi sayur dan buah hasil panen di pekarangan sendiri.
"Program KRPL sejalan dengan UN Resolution on Family Farming yang bertujuan untuk memperbaiki tingkat ketahanan pangan," jelas Amran.
Karena paparan tersebut, State Secretary of Agro Industry Argentina, Luis Miguel Etchevehere menyatakan kekagumannya kepada Kementerian Pertanian RI dan pemerintahan Indonesia secara langsung kepada Mentan Amran di tengah berlangsungnya exhibition tour yang dihadiri seluruh ketua delegasi.
Bahkan, beberapa negara anggota G20 dan organisasi internasional pun menyatakannya keinginannya untuk berdialog langsung dengan Mentan Amran selama G20 AMM Niigata berlangsung.
Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang,Takamori Yoshikawa, Menteri Pertanian, Peternakan dan Pasokan Pangan Brazil, Dr Tereza Critina Correa, Menteri Lingkungan dan Suimberdaya Air Singapura, Masagos Zulkifli, Menteri Pertanian dan Pembangunan Perdesaan China, Changfu Han, Ketua Delegasi India, Ramesh Chand, dan President ERIA, Hidetoshi Nishimura menemui dan berkenalan secara khusus dengan Mentan Amran untuk mengagendakan pertemuan bilateral formal lebih lanjut di Jakarta.
Perlu diketahui, dalam sesi paripurna G20 AMM, Mentan Amran bersama 16 menteri pertanian anggota G20, 4 menteri pertanian negara tamu undangan, dan 8 pimpinan organisasi internasional di bidang pertanian, seperti Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund for Agricultural Development (IFAD), International Food Policy Research Institute (IFPRI), Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), World Bank, World Food Program (WFP), dan World Trade Organization (WTO). (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.