Kedelai Dengan Iklim di Indonesia Dinilai Bagus untuk Membuat Miso Jepang
Indonesia disebutkan sebagai tempat yang bagus untuk membuat Miso Jepang dengan iklim yang baik dan kedelainya (tempe) yang juga sangat enak.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Indonesia disebutkan sebagai tempat yang bagus untuk membuat Miso Jepang dengan iklim yang baik dan kedelainya (tempe) yang juga sangat enak.
"Saya suka Indonesia dan bagus sebagai tempat pembuatan miso Jepang karena iklimnya bagus, angin sejuk dan ada kedelainya yang disebut tempe sangat enak itu," kata Masahiro Tsujita, sang pembuat miso Jepang kepada Tribunnews.com, Senin (8/7/2019) lalu.
Masahiro Tsujita sudah berpengalaman sekitar 30 tahun pemilik Koujiya Saburouemon.
Sekitar tahun 1982-1984, Masahiro berada di Los Angeles berharap ada bisnis yang bisa dilakukannya di Amerika Serikat, namun dia mendadak dipanggil pulang keluarganya.
"Terus saya disuruh pulang oleh orang tua katanya ibu sakit. Ternyata setelah pulang hanya pemeriksaan rumah sakit saja tidak dirawat di rumah sakit," kata Masahiro Tsujita yang seolah merasa tertipu oleh orang tuanya.
Namun sejak itulah kehidupan suksesnya dimulai dengan menceburkan diri sepenuhnya membuat miso Jepang yang ternyata kini menjadi sangat populer di Jepang khususnya di daerah Nerimaku Jepang.
Miso adalah bahan makanan asal Jepang yang dibuat dari fermentasi rebusan kedelai, beras, atau campuran keduanya dengan garam.
Bahan yang digunakan untuk fermentasi adalah Aspergillus oryzae (kōji-kin).
Miso digunakan sebagai bumbu masak untuk berbagai jenis makanan Jepang.
Warna miso bisa krem kekuningan, cokelat muda, cokelat tua hingga kehitaman, dengan tekstur seperti selai kacang.
Baca: Petani di Jepang Mulai Gunakan Mesin Vending Jual Sayuran Hasil Perkebunan
Baca: Siap Lihat Galih Ginanjar Dibui Karena Skandal Ikan Asin, Barbie Kumalasari : Jalani Saja
Baca: Jokowi Berencana Beri Amnesti ke Baiq Nuril, PDIP: Bentuk Perhatian kepada Perempuan
Rasa miso biasanya asin, tetapi rasa, aroma, dan warna miso bergantung bahan baku, resep, dan lama fermentasi.
Bergantung pada wilayahnya di Jepang, bahan baku miso bisa berupa beras, gandum, jelai, gandum hitam, haver, dan serealia yang lain.
Fermentasi kedelai dengan ragi kōjikin mengurai protein kedelai, sekaligus menghasilkan sejumlah besar asam amino.