Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meninggal 3 Hari setelah Digigit Nyamuk, Pramugari Ini Alami Kegagalan Organ dan Pendarahan Dalam

Meninggal 3 hari setelah digigit nyamuk, pramugari ini alami kegagalan organ tubuh dan pendarahan dalam.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Meninggal 3 Hari setelah Digigit Nyamuk, Pramugari Ini Alami Kegagalan Organ dan Pendarahan Dalam
Oriental Daily
Seorang pramugari meninggal dunia 3 hari setelah menderita demam berdarah akibat digigit nyamuk. Ia sempat mengalami demam tinggi dan sakit kepala yang hebat. 

Ayam sentinel merupakan ayam atau unggas yang diuji secara reguler apakah mereka terjangkit virus West Nile atau EEE.

Nyamuk
Nyamuk (Mikadago/ Pixabay.com)

Darah ayam tersebut dapat menunjukkan adanya penyakit.

Namun ayam-ayam itu tidak menderita efek dari penyakit tersebut.

Setelah ada beberapa ekor ayam yang dinyatakan positif EEE di Orange County, departemen kesehatan mengungkapkan resiko penyebaran virus ke manusia meningkat.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika menyatakan ada 7 kasus virus EEE yang menjangkit manusia di Amerika tiap tahunnya.

Penyakit yang datang dari virus ini bisa berakibat fatal.

Sebanyak 30% pasien yang terjangkit kemungkinan besar akan meninggal, menurut CDC.

BERITA REKOMENDASI

Sementara pasien yang selamat akan mengalami masalah saraf.

Pasien akan mengalami gejala virus EEE sekitar 4 hingga 10 hari sejak mereka tergigit nyamuk yang terinfeksi.

Tanda-tanda penyakit meliputi sakit kepala yang tiba-tiba, demam tinggi, menggigil dan muntah.

Gejala yang lebih parah lagi yaitu disorientasi, kejang dan koma.

Di tengah musim panas, populasi nyamuk mencapai puncaknya.

Otoritas Florida memperingatkan warganya untuk menghindari gigitan nyamuk dengan cara:

- mengeringkan genangan air di sekitar rumah mereka,

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas