Kasus Kematian Model Panas Thailand Mulai Terungkap, Diduga Sempat Diperkosa Temannya Saat Mabuk
Misteri kematian model panas Thailand, Thitim 'Bell' Noraphanpiphat, di sebuah apartemen mulai terungkap.
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Misteri kematian model panas Thailand, Thitim 'Bell' Noraphanpiphat, di sebuah apartemen mulai terungkap.
Termasuk apa yang dilakukan detik-detik sebelum Bell meninggal pada Selasa (17/9/2019) pagi lalu.
Perempuan 25 tahun ini masuk dalam daftar Top 40 Bunny Playboy Thailand.
Kematiannya secara tiba-tiba menjadi berita besar di negeri Gajah Putih.
Baca: Pengakuan Guru Honorer Pemeran Video Syur, Mengaku Trauma dan Tak Tahu Sedang Direkam
Baca: Kedua Pemeran Video Syur di Jawa Barat Ternyata Guru Honorer SMK di Purwakarta
Banyak orang berspekulasi pria yang tertangkap kamera CCTV sedang bersama Bell adalah pembunuhnya.
Hasil penelusuran polisi, pria tersebut adalah model Rachadech Wongtabutr.
Bell dan Rachadech sempat mengikuti sebuah pesta pada Senin malam.
Pada Selasa pagi jasad Bell ditemukan di lobi apartemen Thonburi yang ditinggali Rachadech.
Ada juga yang menyebut, Rachadech diduga telah melecehkan Bell.
Jasad Bell ditemukan di lobi apartemen Rachadech mengagetkan banyak pihak.
Terutama rekan-rekan dan keluarganya.
Polisi sudah menginterogasi Rachadech, termasuk momen-momen terakhirnya bersama Bell.
Menurut pengakuannya, Senin malam itu Bell dalam kondisi mabuk berat.
Akhirnya, Rachadech membawa Bell ke apartemen.
Bell sempat memberitahukan alamatnya kepada Rachadech, namun perkataannya meracau.
Rachadech memastikan kepada polisi bahwa Bell pingsan sebelum memberitahu tempat di mana dia tinggal.
Akhirnya ia memanggil salah satu teman untuk datang dan menjemput, tapi Bell sudah meninggal.
Baca: Model Dewasa Playboy Thailand Meninggal Secara Misterius, Unggahan Terakhir Jadi Perhatian Netizen
Rachadech akhirnya dilepas polisi.
Ia membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya lewat sebuah postingan.
"Saya berjanji tidak akan lari karena saya tidak bersalah."
"Saya mungkin seorang pelawak, tapi saya seorang pria yang sopan..."
"Jika Anda mendengarkan Bell, tolong mengerti saya," tulis Rachadech di media sosial.
Bell dikenal sebagai foto model dewasa dan ia memiliki lebih dari 70 ribu follower di akun Instagram @lunlabelle.thitim.
Di postingan terakhir, Bell sempat mengunggah foto bersama pria penata rambut Nattanai Dookie.
"Jika tidak bertemu dalam beberapa jam, aku rindu kamu," tulis Bell dalam postingannya.
Itulah postingan beberapa hari sebelum Bell meninggal.
Terkena Serangan Jantung
Beberapa hari setelah kematian Bell, terungkap apa yang sebenarnya terjadi.
Dokter menjelaskan model panas tersebut meninggal terkena serangan jantung.
Tapi bisa saja, di saat bersama Bell diperkosa oleh sejumlah orang.
Untuk mengetahui kematian Bell, polisi sudah meminta keterangan 10 saksi.
Polisi sudah mengantongi informasi apa yang dilakukan Bell sebelumnya dari penjelasan Rachadech.
Dalam penyelidikan kasus ini pihak berwajib sudah meminta sampel DNA Rachadech.
Tujuannya untuk mengetahui apakah Bell diperkosa.
Menurut polisi ada cairan di vagina Bell dan bukti lain yang menunjukkan si model diduga korban pemerkosaan.
Rachadech mengakui membawa Bell ke apartemen untuk mengganti pakaiannya.
Bell masih hidup saat itu.
Senin malam di pesta Bell begitu bergairah.
Hadi di pesta itu Rachadech Wongtabutr, seperti dilansir thaiexaminer.com, Sabtu (21/9/2019).
Di pesta itu, Bell memang disewa tuan rumah untuk memberikan minuman kepada para tamu.
Polisi memastikan Bell disewa secara pribadi untuk pesta di rumah Chaiyaphon Panna pada Senin malam di Nong Bua Thong, Nonthaburi.
Chaiyaphon mengatakan kepada penyidik telah membayar Bell 3 ribu Bath.
Ia mengakui meng-hire Bell malam itu sebagai pelayan dan penyaji minuman di pestanya.
Di pesta, menurut pengamatan Chaiyapon, Bell begitu bergairah terhadap Rachadech.
Lantaran terlanjur mabuk, Bell dibawa pulang oleh Rachadech ke apartemen Thonburi.
Mayor Jenderal Samrit Tongtao, Kepala Divisi Metropolitan 8, turun langsung menangani penyelidikan ini.
Ia agak heran dengan sikap Rachadech yang malam itu ada bersama Bell.
"Mengapa dia tidak membantunya?" kata Samrit Tongtao.
Wajar perilaku aneh model pria freelance itu menimbulkan kecurigaan.
Dikatakan Samrit, Rachadech membopong tubuh Bell kembali ke lobi gedung apartemen setelah dia berganti pakaian.
Rachadech sempat membuat postingan di Facebook.
"Saya tidak suka dia terlalu banyak minuman keras, dia nakal," tulis Rachadech.
Ia juga membuat postingan di situs jejaring sosial populer.
"Saya tidak tahu apakah istri ke-100 saya bisa melakukannya. Dia mengenakan pakaian saya, yang saya pakaikan padanya," begitu bunyi postingan Rachadech.
Netizen marah akhirnya Rachadech menghapus postingannya itu.
Keluarga terpukul dan meminta polisi mengusut kematian Bell yang serba mendadak.
Mereka memutuskan menunda pemakaman Bell sampai hasil autopsi dan penyelidikan polisi selesai.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ada Cairan di Kemaluan Model Panas Thailand Ini, Dokter dan Polisi Beberkan Kematiannya, https://jakarta.tribunnews.com/2019/09/21/ada-cairan-di-kemaluan-model-panas-thailandini-dokter-dan-polisi-beberkan-kematiannya?page=all
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.