Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Antisipasi Pergerakan Sel Tidur Pasca Tewasnya Pimpinan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Polisi menyatakan, jika kabar tewasnya al-Baghdadi benar, maka akan mengurangi kekuatan struktur di tubuh ISIS.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polisi Antisipasi Pergerakan Sel Tidur Pasca Tewasnya Pimpinan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menunjukan foto tersangka dan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk Menkopolhukam Wiranto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019). Wiranto ditusuk orang tak dikenal saat berkunjung ke daerah Menes, Pandeglang, Banten. (Warta Kota/Angga BHagya Nugraha) 

Alasannya, sering terjadi kebocoran informasi rahasia di AS. "Tidak ada negara di dunia yang mengalami bocor informasi seperti kita," katanya.

Baca: Kecurigaan Tukang Gali Kubur di Malam Pemakaman Pegawai Kementerian PU yang Jenazahnya Dicor

Trump tidak ingin pasukan AS yang melakukan penyergapan disambut oleh anak buah al- Baghdadi hanya karena terjadi kecocoran informasi. "Kebocoran bisa menyebabkan kematian mereka semua," katanya.

Baca: Tangis Susi Pudjiastuti Pecah Saat Pulang Kampung ke Pangandaran, Ribuan Warga Menyambutnya

Trump mengungkapkan al-Baghdadi telah dipantau selama beberapa minggu. Ada dua atau tiga misi terpaksa dibatalkan sampai akhirnya tim terakhir berhasil menewaskan sasaran.

Trump mengaku menyaksikan operasi rahasia itu di Situation Room Gedung Putih, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. "Itu adalah misi yang sangat berbahaya," katanya.

Baca: Satu Keluarga Tewas Tertabrak Truk karena Swafoto di Tarahan Lampung

Trump berterima kasih kepada Rusia, Turki, Suriah, Irak, dan Kurdi Suriah, karena membantu operasi tersebut. Dia mengatakan Kurdi Suriah memberi informasi bermanfaat bagi AS.

"Pasukan operasi khusus AS mengeksekusi serangan malam yang berbahaya dan berani di barat laut Suriah. Personel AS luar biasa. Aku harus banyak menontonnya. Tidak ada personel yang hilang dalam operasi itu. Sedang sejumlah besar kawan Baghdadi terbunuh bersamanya," ujar Trump.

Baca: Christiano Tewas Tenggelam Saat Berwisata ke Kampung Baduy, Tangisan Orangtua Pecah di Rumah Duka

Trump mengatakan, ledakan rompi bunuh diri juga menewaskan tiga anak al-Baghdadi. "Sebanyak sebelas anak muda dipindahkan dari rumah dan tidak terluka. Satu-satunya yang tersisa adalah Baghdadi di dalam terowongan. Ia menyeret tiga anaknya yang masih kecil bersamanya," terang Trump.

Berita Rekomendasi

Saat mencapai sebuah terowongan, ternyata jalan yang dialui al-Baghdadi itu ternyata buntu. "Dia menarik rompinya, membunuh dirinya sendiri dan ketiga anak itu. Tubuhnya dimutilasi oleh ledakan itu," kata Trump.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas