Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Paru-Paru Hitam Akibat Merokok 30 Tahun, Dokter Tolak Donor

Viral video yang menunjukkan paru-paru berwarna hitam dari seorang perokok yang telah merokok 30 tahun. Dokter menolak donor paru-paru tersebut.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Viral Paru-Paru Hitam Akibat Merokok 30 Tahun, Dokter Tolak Donor
via Daily Mail
Perokok Berat Donorkan Paru-parunya sebelum Meninggal, tapi Ditolak karena Organnya Sudah Menghitam 

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini, viral sebuah video yang menunjukkan organ paru-paru berwarna hitam.

Diketahui, video tersebut direkam oleh dokter bedah dari Wuxi People's Hospital di Jiangsu, China

Video itu telah ditayangkan lebih dari 25 juta kali di sosial media.

Perokok Berat Donorkan Paru-parunya sebelum Meninggal, tapi Ditolak karena Organnya Sudah Menghitam
Perokok Berat Donorkan Paru-parunya sebelum Meninggal, tapi Ditolak karena Organnya Sudah Menghitam (via Daily Mail)

Dilansir dailymail.co.uk, seorang dokter bedah, dr Chen mengunggah video tersebut menggunakan tagar 'jieyan'.

Dalam bahasa Mandarin, jieyan berarti 'berhenti merokok'.

Ia pun menuliskan, banyak perokok di China yang memiliki paru-paru sama seperti yang ia unggah pada videonya.

dr Chen menegaskan timnya tidak akan menerima donor paru-paru tersebut.

Berita Rekomendasi

"Tim kami menolak donor paru-paru ini." 

"Jika Anda seorang perokok berat, paru-parumu tidak akan diterima.

"Sekalipun Anda mendonorkannya setelah meninggal," tulis dr. Chen.

Selain itu, dr Chen juga menuliskan keterangan yang menanyakan keberanian orang-orang untuk tetap merokok.

"Lihat paru-paru ini, apakah kamu tetap berani untuk merokok?" begitu tulisnya.

Merokok Selama 30 Tahun

Dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, paru-paru tersebut merupakan organ milik seorang pria berusia 52 tahun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas