Diancam Foto Syurnya akan Disebar Mantan Kekasih, Seorang Mahasiswi Bunuh Diri dengan Telan 200 Pil
VIRAL! Seorang mahasiswi tewas overdosis setelah menelan 200 pil, gara-gara ancaman mantan kekasihnya
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Viral! Seorang mahasiswi tewas overdosis setelah menelan 200 pil, gara-gara ancaman mantan kekasihnya
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi meninggal karena overdosis setelah mendapat ancaman dari mantan kekasihnya.
Dilansir Tribunnews.com dari shanghai.ist kejadian tragis ini terjadi di Tiongkok.
Sebut saja Xiao Han (bukan nama sebenarnya), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di ibukota Fujian Fuzhou.
Baca: Seorang Suami Kabur dari Istrinya Setelah Menangkan Lotere Rp 3,8 Miliar, Alasannya Tak Mau Berbagi
Baca: POPULER! Viral Pria 70 Tahun di Thailand Nikahi Wanita 20 Tahun dengan Mahar Rp 9,3 Miliar
Baca: VIRAL Video Ayah Pinjam Toga Sang Anak yang Sedang Wisuda, Ingin Mencoba karena Tak Pernah Pakai
Xiao Han telah putus dengan pacarnya Xiao Zheng (bukan nama sebenarnya), setelah mengetahui bahwa ia telah berselingkuh.
Namun, Xiao Zheng tidak senang dengan perpisahan itu.
Bulan lalu Zheng mengirimi Han pesan mengancam, “Aku akan meletakkan foto telanjangmu di forum sekolah sekarang!
Saya punya foto kartu identitasmu juga! Besok, aku akan menyebarkannya ibu dan ayahmu".
Baca: Seorang Suami Kabur dari Istrinya Setelah Menangkan Lotere Rp 3,8 Miliar, Alasannya Tak Mau Berbagi
Baca: Viral Pasangan ini Undang Gelandangan sebagai Tamu Pernikahan, Bulan Madu untuk Misi Kemanusiaan
Baca: VIRAL Wanita Hamil Palsu Setelah Diperiksa Polisi, Ternyata Isinya Bukan Janin, tapi Barang Ini
Setelah menerima ancaman, Han menghubungi ibunya.
Kala itu ibu Han tengah melakukan perjalanan ke Fuzhou.
Mereka bertiga kemudian bertemu, Zheng, Han dan ibunya.
Ibu Han menilai jika Zheng adalah sosok yang sopan.
Dihadapan Han dan ibunya, Zheng menghapus foto telanjang mantan kekasihnya itu dari ponselnya.
Namun Han khawatir Zheng mungkin masih memiliki salinan foto itu dan bertanya kepada ibunya apakah dia harus berbicara dengan polisi tentang masalah itu.