Jepang Desak AS dan Iran Tempuh Meja Perundingan untuk Akhiri Ketegangan
TV Iran melaporkan rudal balasan atas pembunuhan Jenderal Qassim Soleimani, telah diluncurkan ke pangkalan militer AS.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
"Kami memiliki militer yang paling kuat dan paling dilengkapi persenjataan yang baik di mana saja di dunia, sejauh ini! Saya akan membuat pernyataan besok pagi."
Televisi Iran mengklaim Teheran telah meluncurkan "puluhan " rudal ke pangkalan udara Al Assad dan menggambarkannya sebagai operasi balas dendam Tehran atas pembunuhan Jenderal Soleimani.
Garda Revolusi Iran kemudian memperingatkan AS dan sekutunya, bahwa mereka akan melawan dengan serangan rudal di Irak.
Garda Revolusi mengeluarkan peringatan melalui pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita IRNA. "Kami memperingatkan semua sekutu Amerika, yang memberikan basis mereka kepada tentara teroris."
Ancam Israel
"Penilaian intelijen AS terbaru menunjukkan bahwa Iran memiliki lebih dari 2.000 rudal balistik," ungkap pejabat Pentagon Fox News.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif megatakan, serangan rudal balistik Selasa (7/1/2020) malam waktu setempat ke pangkalan militer AS bukan untuk mencari perang.
Baca: Penegasan Menlu Iran Lewat Twitter: Kami Tidak Mencari Perang
"Kami tidak mencari eskalasi atau perang, tetapi akan membela diri terhadap setiap agresinya," tulis Menlui Iran dalam akun Twitternya.
Menurut dia, serangan rudal itu sebagai pembalasan atas pembunuhan Qassim Soleimani dalam serangan udara drone AS, pada Jumat (3/1/2020) minggu lalu di Baghdad.
TV Iran melaporkan rudal balasan atas pembunuhan Jenderal Qassim Soleimani, telah diluncurkan ke pangkalan militer AS.
Pentagon menyebut, lebih dari selusin rudal diluncurkan Iran terhadap 2 pangkalan AS dan akan melakukan tindakan balasan.
Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (8/1/2020), pihak Pentagon menegaskan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertahankan pasukan AS dan sekutu regionalnya.
Menyusul laporan adanya serangan rudal Iran pada fasilitas AS di Irak, data yang membenarkan bahwa lebih dari selusin rudal Iran telah digunakan dalam serangan itu.
"Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik untuk melawan militer AS dan pasukan koalisi di Irak," kata pihak Pentagon dalam keterangan tertulisnya, Selasa waktu AS.
"Jelas bahwa rudal ini diluncurkan dari Iran dan menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak,".
"Saat kami mengevaluasi situasi dan respons kami, kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra serta sekutu AS di kawasan itu." (AP/Fox News/Channel News Asia/Russia Today)