Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Seorang Dokter di China Tertekan & Marah-marah, Lantaran Banyak Pasien Terinfeksi Virus Corona

Virus corona yang disebut berasal dari Wuhan, China terus menyebar, hingga menjatuhkan korban jiwa.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in VIDEO Seorang Dokter di China Tertekan & Marah-marah, Lantaran Banyak Pasien Terinfeksi Virus Corona
EPA via AlJazeera
ILUSTRASI Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. 

Video Seorang Dokter Tertekan Lantaran Banyak Pasien Terinfeksi Corona

Tidak diragukan lagi dengan virus yang kian merebak, banyak profesional medis iriskan terpapar virus corona, belum lagi mereka juga bekerja terlalu keras.

Sebuah video pun telah beredar di media sosial Tiongkok yang memperlihatkan staf medis mogok saat melakukan panggilan telepon

Dalam video 1,5 menit, pria itu marah karena tim medisnya gagal menghubungi ketua rumah sakit.

"Kapan kami bisa melihatmu? Bagaimana kami bisa pulang dan menghabiskan waktu bersama keluarga kami untuk Tahun Baru Imlek? Apa yang kamu lakukan?" tuturnya dengan nada tinggi.

Dia bahkan menyebutkan bagaimana timnya harus mengatur empat shift untuk satu hari, dan mereka harus kembali bekerja segera setelah makan.

Mereka bahkan akan dihukum jika mereka terlambat karena giliran kerja mereka juga.

Berita Rekomendasi

"Apakah Anda pikir kita (dokter) tidak perlu hidup? Apa yang kalian lakukan?" terangnya lagi.

Rupanya, ketidakpuasannya terhadap manajemen rumah sakit tidak mendapat respons yang memuaskan dari managemen rumah sakit.

Staf tersebut rupanya tertekan melihat banyaknya pasien yang terinfeksi virus corona, bahkan melihat pasien-pasien yang tergeletak di lantai rumah sakit.

Tampak staf medis lain di sampingnya mencoba menenangkan staf medis pria tersebut.

Sejauh ini, total 1.287 kasus orang yang terinfeksi Corona telah dikonfirmasi di China saja, dan 41 kematian telah dicatat, terakhir 24 Januari 2020 seperti yang dilaporkan oleh Oriental Daily.

Selain itu diberitakan sebelumnya kawasan Wuhan China sedang mengalami penutupan, baik arus penduduk yang keluar begitu juga sarana transportasi karena parahnya wabah Corona.

Tetapi banyak penduduk masih berhasil melarikan diri dari Kota Wuhan China, menyebabkan kekacauan di banyak negara yang mereka kunjungi.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas