Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Sup Kelelawar, Beredar Video Pria Makan Bayi Tikus Hidup-hidup di Tengah Wabah Virus Corona

Setelah sup kelelawar, beredar video seorang pria yang memakan bayi tikus hidup-hidup di tengah wabah virus Corona.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Setelah Sup Kelelawar, Beredar Video Pria Makan Bayi Tikus Hidup-hidup di Tengah Wabah Virus Corona
Twitter @sauwingso
Setelah sup kelelawar, beredar video seorang pria yang memakan bayi tikus hidup-hidup di tengah wabah virus Corona. 

Para warganet mengkritik pedas aksi pria dalam video.

"Walaupun saya menghormati budaya di tempat yang berbeda, mengonsumsi kelelawar (dan hewan liar lainnya) jelas tidak dapat diterima setelah mengetahui bahwa mereka adalah penular alami dari virus mematikan seperti SARS dan Ebola. Kurangnya kesadaran kesehatan masyarakat China memang meresahkan," tulis seorang warganet.

"Penyebab virus baru di China karena budaya makanannya!" ujar warganet lain.

"Ya Tuhan! Bagaimana dia bisa makan tikus yang baru lahir? Menjijikkan!"

"Kamu adalah apa yang kamu makan. Atau dalam kasus ini, ini adalah karma sebenarnya bahwa mereka makan kelelawar, tikus, musang yang diserang oleh virus," ujar warganet lainnya.

Video tersebut dapat diakses di sini.

Seleb Internet Minta Maaf karena Unggah Video Makan Sup Kelelawar, Tak Sadar Bahayanya Virus Corona

Berita Rekomendasi

Setelah sempat buah heboh karena unggah video makan sup kelelawar di tengah-tengah krisis virus corona, seleb internet ini akhirnya minta maaf.

Selebriti internet Wang Mengyun meminta maaf karena telah mengunggah video promosi kuliner sup kelelawar.

Ia menyesal telah mempromosikan bahwa sup kelelawar itu adalah makanan yang enak, di saat kecemasan dunia akan penularan virus corona kian meningkat.

Seperti yang dilansir South China Morning Post, Wang Mengyun adalah pembaca acara dari program travel internasional.

Melalui microblog-nya, ia mengatakan dirinya tidak tahu atau tidak sadar, kelelawar adalah pembawa virus corona yang mengkhawatirkan banyak orang.

dwnews.com
dwnews.com

Wang mengatakan sebenarnya video itu diambil pada tahun 2016, lalu.

Namun ia baru mengunggahnya pada 22 Januari 2020, lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas