Cerita Mahasiswa Tabalong di Jiangsu China, Warga Masih Bisa Beraktivitas Biasa
Jarak dari Wuhan ke kota Jiangsu kurang lebih 500 km, karenanya tempat mereka saat ini masih tergolong aman
Editor: Eko Sutriyanto
![Cerita Mahasiswa Tabalong di Jiangsu China, Warga Masih Bisa Beraktivitas Biasa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mahasiswa-tabalong1.jpg)
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Reni Kurniawati
TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Menyebarnya virus corona di China menjadi perhatian seluruh warga Indonesia, termasuk warga Tabalong yang saat ini masih berada di China untuk pendidikan.
Muhamad Rafizai warga Kecamatan Muara Uya dan Muhammad Anang Aminudin warga Tanjung dan Ariel warga Tanta Kabupaten Tabalong merupakan mahasiswa Universitas Nanjing Provinsi Jiangsu China yang masih bertahan di negara tirai bambu tersebut.
Muhammad Anang Aminudin mengatakan untuk di Jiangsu warga masih bisa beraktivitas seperti biasa, transportasi umum juga masih beroperasi.
Pasar yang berada di dekat dengan kampus juga buka seperti biasa.
Baca: Inilah Narasi Hoaks Soal Virus Corona yang Membuat Perempuan di Balikpapan Terancam Hukuman 10 Tahun
Baca: Jamin Kesehatan Warga, Sekda Natuna: Kalau Butuh Ukur Suhu Datang ke Puskesmas
Baca: Begini Kegiatan 238 WNI dari Wuhan Selama di Observasi di Natuna
Hanya saja tempat umum seperti masjid dan wisata ditutup sementara agar tidak menyebarkan virus corona lebih parah lagi.
Kondisi mereka saat ini baik dan sehat, sementara mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar secara mandiri di asrama mahasiswa Internasional Nanjing Polytechnic Institute.
Jarak dari Wuhan ke kota Jiangsu kurang lebih 500 km, karenanya tempat mereka saat ini masih tergolong aman.
Namun tetap diminta waspada, mereka tetap menjaga kesehatan salah satunya menjaga kebersihan dan selalu menggunakan masker saat keluar asrama.
Mereka masih sering berkomunikasi dengan keluarga secara rutin untuk mengabarkan kondisi terkini.
Hal ini dilakukan agar keluarga besar yang berada di tanah air tidak khawatir. Mereka belajar materi perkuliahan baik yang telah selesai dipelajar maupun materi yang akan datang.
“Kami lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar secara mandiri, dengan menggunakan buku panduan yang tersedia belajar sendiri maupun berkelompok,” ujarnya, Selasa (04/02/2020).
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul BREAKING NEWS: Kondisi Terkini Mahasiswa Tabalong di Cina, Tetap Waspada Setelah Heboh Virus Corona