Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lembaga Energi Atom Internasional Sebut 189 Insiden Nuklir dan Radioaktif Terjadi Di 2019

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada 2019 lalu menerima nyaris 190 laporan terkait insiden nuklir dan bahan radioaktif

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lembaga Energi Atom Internasional Sebut 189 Insiden Nuklir dan Radioaktif Terjadi Di 2019
IAEA
Bendera Badan Energi Atom Internasional (IAEA) 

Dalam 10 tahun terakhir, jumlah rata-rata insiden yang disampaikan ke ITDB IAEA mencapai angka 185 per tahun.

Sementara sejak tahun 1993, sebanyak 3686 insiden telah dilaporkan ke ITDB, di mana 290 diantaranya melibatkan tindakan perdagangan manusia yang dikonfirmasi atau kemungkinan akan terjadi.

Dua belas dari insiden itu termasuk penggunaan uranium yang diperkaya tinggi dan dua termasuk plutonium.

Sumber radioaktif pun terus dilaporkan hilang atau dicuri, hal ini tentunya mengindikasikan perlu adanya peningkatan langkah-langkah keamanan terkait sumber tersebut.

"ITDB terus menerima laporan tentang insiden yang melibatkan senjata yang berpotensi menggunakan bahan nuklir dan sumber aktivitas tinggi. Beberapa insiden juga melibatkan upaya untuk menjual materi dengan melintasi perbatasan," jelas Adnan.

Pada konferensi yang digelar pekan lalu, para menteri dan perwakilan tingkat tinggi lainnya pada lebih dari 140 negara mengadposi deklarasi untuk meningkatkan keamanan nuklir global.

Termasuk komitmen khusus untuk memerangi perdagangan gelap bahan nuklir dan radioaktif lainnya, serta untuk memastikan bahwa bahan tersebut tidak dapat digunakan oleh aktor non-negara anggota untuk tujuan jahat," tegas Adnan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas