Tunda Nikah Demi Selamatkan Pasien Corona, Dokter Muda di Wuhan Malah Meninggal Tertular Corona
Seorang Dokter Muda Meninggal setelah terjangkit virus corona. Sebelumnya, dokter berusia 29 tahun tersebut memilih membantu mengobati pasien corona
Editor: Sugiyarto
"Bukankah ini berubah menjadi kenyataan sekarang?" kata Li Shuying seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/2/2020).
"Anakku luar biasa," imbuhnya.
Menurut situs China, Pear Video, istri Li Wenliang akan melahirkan pada Juni.
Respons masyarakat China
Kemarahan warga China meletus di media sosial China, setelah dokter Li Wenliang Meninggal, yang telah dihukum karena mengeluarkan peringatan dini tentang virus corona.
Dikutip dari VOA, banyak poster yang menyebut Li pahlawan, dan menuduh pemerintah China berusaha menutupi virus.
Tagar "Saya ingin kebebasan berbicara" muncul di Weibo, setara dengan Twitter di China, menerima 1,8 juta tampilan, sebelum disensor oleh keamanan China dan dihapus.
Tagar lain, "Perpisahan Li Wenliang," berada di no 11 di Weibo.
Meme dibuat dari adegan film, dengan teks memuji Li dan menegur pejabat Beijing.
"Dr Li Wenliang adalah pahlawan rakyat China dan tidak boleh diperlakukan seperti ini, mereka pembohong!” tulis seorang pengguna Weibo.
Seorang pengguna memposting tautan ke petisi Gedung Putih.
Ia meminta Presiden Donald Trump untuk menominasikan Li untuk Hadiah Nobel Perdamaian.
Namun, warganet yang lain menyatakan putus asa bahwa kematian Li tidak masalah.
"Tidak ada perubahan besar yang akan terjadi setelah akhir epidemi ini,"