Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Meghan Markle Kesal dengan Meghan dan Harry: Dia Mencampakkan Keluarga Inggris

"Dia telah mencampakkan setiap keluarga dan sekarang dia mencampakkan keluarga Inggris," ujar Thomas.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ayah Meghan Markle Kesal dengan Meghan dan Harry: Dia Mencampakkan Keluarga Inggris
Kolase/Instagram-kensingtonroyal/The Sun-James Breeden
Meghan Markle-Pangeran Harry dan Thomas Markle 

TRIBUNNEWS.COM - Ayah Meghan Markle,Thomas Markle melempar kritikan pedas kepada putrinya terkait pernyataan pasangan ini kepada Ratu Elizabeth II.

Sebelumnya, Thomas tidak hadir di pernikahan Meghan dan dikabarkan memiliki hubungan tidak baik dengan putrinya tersebut.

Thomas menilai, bahwa Harry dan Meghan tidak berhak untuk berbicara demikian dengan neneknya.

Pria 75 tahun itu, beberapa waktu lalu terlihat keluar dari pusat perbelanjaan dekat rumahnya di Rosarito, Meksiko.

Baca: Ayah Meghan Markle Murka Lantaran Ratu Elizabeth Dihina: Saya Sangat Marah dengan Harry & Meghan

Baca: Meghan Markle Dikenal dari Aktris Pendatang Baru hingga Wanita Paling Trendi

Saat disinggung para wartawan terkait sikap putri dan menantunya, Thomas mengaku kesal.

Dia mengklaim bahwa keluarga Sussex tidak memiliki hak menggunakan kata Royal.

Lantaran kini, keduanya sudah berpisah dengan kerajaan.

Berita Rekomendasi

Ayah dan ibu Archie ini juga sudah memutuskan tinggal di Kanada, Amerika Serikat.

Baca: Jessica Mulroney Membantah Mendaftarkan Situs Amal untuk Meghan Markle dan Harry

Baca: Anggap Pernyataan Pasangan Sussex Tak Sopan, Tom Bower: Meghan Tak Ada Status Jika Tak Nikahi Harry

"Saya sangat marah dengan Meghan dan Harry sekarang."

Saya pikir mereka tidak berhak menggunakan kata Royal," kata Thomas dilansir dari Daily Mail.

Ayah Meghan Markle, Thomas Markle, menyebut keputusan sang anak dan Pangeran Harry untuk mundur dari kerajaan adalah memalukan dan merendahkan kerajaan.
Ayah Meghan Markle, Thomas Markle, menyebut keputusan sang anak dan Pangeran Harry untuk mundur dari kerajaan adalah memalukan dan merendahkan kerajaan. (BBC.com)

Menurutnya, pernyataan yang dipublikasi Meghan dan Harry pada media sosial dan website resmi mereka tidak sepantasnya dideklamasikan.

Apalagi, itu menyasar pada sejumlah bangsawan dan Ratu Inggris.

"Saya pikir mereka tidak berhak bicara dengan cara seperti itu dengan Ratu."

"Itu merupakan penghinaan bagi Ratu dan orang-orang Inggris," tambahnya.

Baca: Ben Fordham Lempar Sindiran untuk Harry dan Meghan: Mereka Terkesan Manja dan Sombong

Baca: Meghan Markle-Pangeran Harry Bakal Untung Miliaran hingga 3 Kali Lipat dari Kekayaan Beckham

Ayah Meghan ini menilai, bahwa putrinya telah mencampakkan semua keluarga yang dia miliki.

"Putriku mencampakkanku sehari sebelum pernikahannya."

"Dia sudah mencampakkan keluargaku, dan keluarga Doria."

"Dia telah mencampakkan setiap keluarga dan sekarang dia mencampakkan keluarga Inggris," ujar Thomas.

Setelah bicara dengan pers, Thomas langsung menuju ke mobilnya.

Dia tampak kesakitan, saat duduk di kursi pengemudi.

Sebelumnya, Thomas juga mengkritik Meghan dan Harry tentang rencana pengamanan mereka.

Penulis Kerajaan, Phil Dampier menyebut kalau biaya pengamanan khusus untuk pasangan Sussex memang jadi momok tersendiri.

"Biaya keamanan akan selalu jadi masalah besar bagi Harry dan Meghan."

"Tidak mengejutkan, bahwa tagihan itu tampaknya akan terus naik," ujar Phil.

 Ben Fordham Hilang Kesabaran atas Sikap Harry dan Meghan

Pernyataan Pangeran Harry dan Meghan Markle Jumat lalu, memang menuai banyak kritik pedas dari berbagai lini.

Rata-rata mereka menyebut pasangan Sussex ini, tidak menghormati neneknya, Ratu Elizabeth II.

Terlebih pada pernyataan mereka, tentang keputusan kerajaan untuk melarang penggunaan kata Royal pada label Sussex Royal.

Senin lalu, Penyiar Radio Australia Ben Fordham mengecam Duke dan Duchess of Sussex.

Dia menyebut tindakan keduanya adalah tidak sopan dan jahat.

Dia mengatakannya saat di acara 2GB, dan mengaku tidak tahan dengan sikap yang ditunjukkan pasangan ini.

"Saya hilang kesabaran dengan Harry dan Meghan."

"Sikapnya yang kemarin ini, mereka telah menyenggol Yang Mulia Ratu," ujar Ben dilansir dari Daily Mail.

Menurutnya, pernyataan ayah dan ibu Archie ini berkebalikan.

"Mereka harus datang ke Ratu. Mereka setuju untuk tidak menggunakan kata Royal."

"Tapi kemudian mereka berseru, bahwa Yang Mulia tidak memiliki embel-embel Royal saat di luar negeri," ujarnya dengan marah.

Ben menanyakan, kenapa Harry dan Meghan harus menunjukkan bahwa Ratu tidak memiliki yurisdiksi atas kata Royal di luar negeri.

Padahal, mereka sendiri telah menyatakan setuju tidak menggunakannya.

"Membuat pernyataan tentang Ratu seperti itu tidak patut dilakukan."

"Dan Harry harus lebih menghormati neneknya."

"Anda (Harry) yang membuat keputusan, bukan orang lain," tambahnya.

Baca: Garis Takhta Kerajaan Inggris setelah Pangeran Harry Mundur, Siapa Penerus Ratu Elizabeth II?

Baca: Meghan Markle-Pangeran Harry Bakal Untung Miliaran hingga 3 Kali Lipat dari Kekayaan Beckham

Ben menilai, dulu keluarga Meghan seakan acuh pada kerajaan, sekarang Harry juga demikian.

"Semakin saya dengar nama pasangan itu, semakin mereka terdengar manja, sombong, tidak peduli, dan jahat," ujarnya.

Harry dan Meghan mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menggunakan label Sussex Royal pada Jumat lalu.

Mereka mengklaim, akan mulai berhenti saat sudah resmi mengundurkan diri dari bangsawan senior yakni pada 31 Maret.

Tetapi, beberapa jam kemudian mereka merilis pernyataan pembaruan, pada website resminya.

Mereka mengatakan, bahwa Ratu tidak memiliki kekuasaan atas kata Royal saat ada di luar negeri.

Selain itu, mereka mengatakan bahwa kerajaan tidak bisa menghentikan mereka saat menggunakan kata Royal di luar negeri.

Pernyataan panjang itu, tampaknya menyasar pada sejumlah bangsawan di kerajaan.

Antara lain kakak Harry Duke dan Duchess of Cambridge, Putri Beatrice, Putri Eugenie, dan Pangeran Edward.

Selain itu, ada juga indikasi sentilan untuk media Inggris yang menurut mereka tidak adil dalam memberitakan.

Pernyataan itu juga mengklaim, bahwa mereka sudah diperlakukan berbeda dari Anggota Keluarga Kerajaan lainnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas