Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kekacauan Politik Malaysia, Mahathir Mohamad Amankan Dukungan Anwar Ibrahim untuk Kembali jadi PM

Politik Malaysia sempat kacau, Mahathir yang merupakan pemimpin tertua di dinia akan bersatu kembali dengan sekutu dan saingannya, Anwar Ibrahim.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kekacauan Politik Malaysia, Mahathir Mohamad Amankan Dukungan Anwar Ibrahim untuk Kembali jadi PM
MOHD RASFAN / AFP
Mahathir Mohamad dalam Konferensi Pers Kamis (27/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Mahathir Mohamad setuju menjadi kandidat Perdana Menteri Malaysia.

Pernyataan tersebut disampaikan Mahathir kurang dari satu minggu setelah ia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri.

Saat Mahathir mengumumkan pengunduran dirinya, politik Malaysia sempat kacau dan menjadi perhatian berbagai negara.

"Saya sekarang yakin, saya memiliki angka yang diperlukan untuk mendapatkan dukungan mayoritas," kata Mahathir dalam pernyataan pada Sabtu (29/2/2020) yang dikutip dari Al Jazeera.

Mahathir Mohamad dalam Konferensi Pers Kamis (27/2/2020)
Mahathir Mohamad dalam Konferensi Pers Kamis (27/2/2020) (MOHD RASFAN / AFP)

Lebih jauh, Mahathir yang merupakan pemimpin tertua di dunia akan bersatu kembali dengan sekutu dan pesaingnya, Anwar Ibrahim.

"Pakatan Harapan menyatakan dukungan penuh terhadap Dr Mahathir sebagai kandidat perdana menteri," kata pernyataan dari koalisi.

Anwar Ibrahim juga mengunggah pernyataan tersebut.

Berita Rekomendasi

Ia menyatakan koalisi akan terus berjuang untuk prinsip-prinsip pemerintah.

Baca: Ketua Parti Bersatu Mahathir Mohamad Gelar Pertemuan Anggota, Ajukan Muhyiddin Yassin sebagai PM?

Baca: Mahathir Mohamad Bisa Kembali Menjadi PM Malaysia, tanpa Harus Menepati Janjinya kepada Anwar

Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad
Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad (freemalaysiatoday.com)

Kekacauan Politik

Mahathir Mohamad ditunjuk menjadi Perdana Menteri Sementara Malaysia, tak lama setelah ia menyatakan pengunduran dirinya.

Lebih jauh, masa depan politik Mahathir dan Anwar dipertanyakan.

Sementara itu, aliansi baru telah dibentuk di belakang mantan Menteri Dalam Negeri, Muhyiddin Yassin.

Ia mendapat dukungan dari partai pertahanan lama, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Pada Jumat (28/2/2020), Mahathir melalui partainya, Parti Pribumi Bersatu Malaysia membuat pengumuman mengejutkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas