Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahathir Mohamad Ajukan Diri sebagai Kandidat PM Malaysia yang Baru, Bagaimana Nasib Anwar?

Mahathir Mohamad Mengajukan Diri sebagai Kandidat PM Malaysia yang Baru, Bagaimana Nasib Anwar?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ifa Nabila

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia sementara, Mahathir Mohamad mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan para pemimpin Pakatan Harapan (PH) pagi ini, dan percaya ia memiliki jumlah suara yang cukup di Dewan Rakyat untuk membentuk permerintahan baru.

Seperti yang dilansir kantor berita Bernama, surat pernyataan keluar pagi ini yang mengungkapkan bahwa Mahathir Mohamad merupakan kandidat prospektif untuk menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-8.

Pernyataan serupa juga dirilis oleh Pakatan Harapan tak lama setelahnya.

Pakatan Harapan menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada Mahathir sebagai kandidat perdana menteri.

Baca: [POPULER] Pemilihan Perdana Menteri Baru Malaysia Digelar 2 Maret, Akankah Mahathir Mohamad Kembali?

Mahathir mengatakan keputusan itu akan disampaikan kepada Yang di-Pertuan Agong.

Mahathir Mohamad - 4 Hal Penting yang Harus Diketahui tentang Memanasnya Situasi Politik di Malaysia Saat Ini
Mahathir Mohamad - 4 Hal Penting yang Harus Diketahui tentang Memanasnya Situasi Politik di Malaysia Saat Ini (YouTube South China Morning Post)

Selain menyampaikan dukungannya pada Mahathir, Pakatan Harapan juga menyinggung pihak oposisi yang mencoba melakukan gerakan berupa "pemerintahan di belakang pintu," terutama yang melibatkan kleptokrat dan pengkhianat.

"Itu hanya akan merusak semua upaya reformasi yang telah dilakukan sejauh ini," ucap Pakatan Harapan.

Berita Rekomendasi

Dalam pernyataannya, PH berpegang teguh pada prinsip-prinsip dan akan terus memperjuangkan manifesto pemerintah di mana PH adalah anggota koalisi, yang telah diberi mandat yang jelas dalam Pemilihan Umum ke-14 (GE14).

Sementara itu, dalam pernyataan yang sama, Mahathir juga mengklarifikasi laporan kemarin yang menyimpulkan bahwa ia mendukung pencalonan presiden Bersatu, Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai kandidat perdana menteri.

Mahathir menegaskan kembali pendiriannya bahwa ia menentang segala bentuk kerjasama dengan individu-individu yang diketahui korup dan merupakan bagian dari administrasi kleptokratis yang telah dihilangkan oleh pemerintah PH.

Baca: Mahathir Mohamad Dikabarkan Lolos dari Lubang Jarum dan Bisa Kembali Menjadi PM Malaysia

“Sebagai prinsip saya telah menyampaikan ini kepada Anggota Parlemen Bersatu (MP) selama pertemuan kemarin."

"Sebenarnya, saya meninggalkan pertemuan lebih awal agar anggota parlemen Bersatu dapat berdebat dengan lebih bebas untuk memilih siapa pun yang mereka rasa cocok untuk jabatan perdana menteri," uacap Mahathir.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak pernah menandatangani Deklarasi Wajib untuk mendukung individu mana pun.

Kemarin (28/2/2020), berakhirnya kebuntuan politik sudah terlihat untuk sementara waktu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas