Cerita Warga Washington AS Merasa Frustrasi karena Sulit Mendapatkan Akses Tes Covid-19
"Kata-kata mereka sangat menyesatkan, pada dasarnya, mereka seolah-olah bilang jangan khawatir, kamu tidak terjangkit dan kamu baik-baik saja."
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
"Ini adalah saat yang sulit dan waktu yang membuat frustrasi bagi orang-orang atau penyedia layanan kesehatan, yang ingin pasiennya dites," kata Baseman.
Baca: Wabah Virus Corona di Amerika, NBA Larang Para Atlet Tos dan Tanda Tangan di Barang Penggemar
Baca: Amerika Serikat Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Italia karena Virus Corona
Salah seorang warga Washington lainnya, Diane Smith mengatakan cucunya yang berusia 10 tahun mengalami batuk parah, setelah melakukan perjalanan singkat.
Smith yang memiliki rekam penyakit paru-paru kronis, memutuskan untuk melakukan tes pada cucunya.
Lantaran, di usianya yang sudah lansia yakni 66 tahun dia sangat beresiko terjangkit Covid-19.
Saat menelepon perawat untuk datang melakukan tes kepada cucunya, dia mendapat penolakan berkali-kali.
Perawat mengatakan, bahwa itu mungkin hanya flu dan flu tidak akan diuji.
"Mereka sangat perlu meningkatkan pengujian dan memberi tahu bagaimana cara orang agar bisa diuji."
"Jadi kami yang beresiko tinggi dan ada orang sakit di dalam rumah, kami tahu apakah dia sebenarnya terjangkit (corona) atau tidak," beber Smith.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.