Kehidupan di Wuhan Sebulan Setelah Ditutup Karena Corona, Warga Masih Takut Keluar Rumah
Lantas bagaimana keadaan warga di sana, setelah menjalani karantina massal lebih dari satu bulan?
Editor: Hasanudin Aco
Namun sekarang di beberapa kawasan, larangan bepergian ke luar rumah sudah tidak diperbolehkan sama sekali.
Supermarket dan toko-toko di kota Wuhan bahkan sudah membuat layanan antar di WeChat, sehingga warga bisa membeli makanan, seperti daging, susu atau sayuran.
Di beberapa kawasan, warga bisa saling berhubungan, mereka membeli barang dalam jumlah besar, untuk kemudian dikirimkan ke rumahnya masing-masing.
Salah seorang warga di Wuhan bernama Guo Jing mengatakan kepada AFP bahwa melakukan order bersama warga lain merupakan satu-satunya cara untuknya bisa membeli makanan.
Di kawasan pemukimannya, dia mendapat jatah membeli 6 kg sayuran, yang terdiri dari lima jenis sayuran, dengan harga sekitar Rp 100 ribu.
"Kita tidak memiliki pilihan dengan makanan yang akan kita santap," kata Guo.
"Kita tidak memiliki pilihan pribadi lagi."