Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Lakukan Karantina, Sempat Kontak dengan Politisi yang Kena Corona
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad karantina diri di rumah setelah kontak dengan politisi yang terinfeksi virus corona.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sebab dalam konferensi pers, Muhyiddin sempat mengeluhkan masih ada warganya yang abai dengan memutuskan pulang kampung di tengah imbauan berada di rumah.
"Jika tingkat kepatuhan masih berada di kisaran 60-70 persen, saya pikir ini saatnya militer bakal dimobilisasi," ancam Ismail dalam konferensi pers.
900 Kasus di Malaysia
Malaysia mengumumkan ada 110 kasus positif baru virus corona, Kamis (19/3/2020).
Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut, total ada 900 kasus positif virus corona di Negeri Jiran tersebut.
Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Adham Baba, melaporkan, dari 110 kasus, 63 di antaranya kasus yang terkait dengan pertemuan tabligh di Masjid Jamek, Seri Petaling.
Dengan angka tersebut sehingga peserta tablig akbar di Masjid Jamek yang positif corona totalnya berjumlah 576 orang.
Baca: Yurianto: Perilaku Hidup Sehat Tak Cukup Sosialisasi, Budayakan!
Pertemuan tersebut digelar 27 Februari hingga 1 Maret lalu dan dihadiri nyaris 20 ribu orang dari berbagai negara.
Otoritas Malaysia, kini sedang melacak keberadaan 4.000 peserta.
Sementara sekitar 5.000 peserta telah diminta untuk memberikan sampel tes corona hari ini, di mana menunjukan hasil satu dari 10 orang dinyatakan positif.
Baca: Cara Buat Hand Sanitizer Sendiri yang Mudah dan Praktis, Beserta Tips dan Kegunaannya
"Kami mendesak para peserta agar segera memeriksakan diri ke Kementerian Kesehatan," kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Datuk Seri Noor Hisham Abdullah seperti dikutip dari The Star, Kamis (19/3/2020).
Adham melanjutkan, ada 15 pasien Covid-19 yang pulih dan telah dipulangkan, sehingga total pasien sembuh 75 orang.
Baca: Stok Gula Pasir di Beberapa Minimarket di Wilayah Jakarta Selatan dan Bekasi Habis
"Sementara ada 20 pasien sedang dirawat di unit perawatan intensif dan membutuhkan ventilator," ujar Adam.
Malaysia diketahui menjadi negara di Asia Tenggara yang memiliki kasus Covid-19 terbesar dan menjadi urutan keempat di dunia setelah China, Iran, dan Korea Selatan, berdasarkan peta peta persebaran Covid-19, Coronavirus Covid-19 Global Cases by John Hopkins CSSE.