Mengenal Ignaz Semmelweis, Pencetus Cuci Tangan hingga Selamatkan Wanita Melahirkan dari Infeksi
Google Doodle mempersembahkan apresiasi cuci tangan ini untuk Dr Ignaz Semmelweis, yang dikenal sebagai bapak pengendalian infeksi.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Persentase kematian ibu postpartum atau pasca melahirkan pertamakalinya turun dari 18,27 menjadi 1,27.
Kemudian menurut catatan pada Encyclopaedia Britannica, pada Maret dan Agustus 1848 tidak ada wanita melahirkan lagi yang meninggal di rumah sakitnya.
Terlepas dari pertanyaan terkait apa korelasinya angka kematian dengan cuci tangan, rekan-rekan Semmelweis tidak menyangsikan atau menolak idenya tersebut.
Namun akhir hayat dokter jenius ini sangat memprihatinkan.
Dia jatuh frustrasi melihat banyaknya korban dari ketidaksadaran dengan pentingnya kebersihan medis.
Akhirnya dia harus dirawat di rumah sakit jiwa dan mengakhiri hidupnya di sana.
Keyakinan dan penemuan Semmelweis akhirnya divalidasi dan diterima secara luas pada Teori Penyakit.
Selain membayar sejumlah apresiasi kepada Semmelweis, Google Doodle mengangkat kisah dokter ini untuk mendidik orang di seluruh dunia.
Doodle ingin menyampaikan betapa pentingnya cuci tangan ini.
Bahwa ternyata hal sederhana ini adalah metode paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis anjuran mencuci tangan dengan baik.
Menurut WHO, butuh waktu setidaknya 20 detik untuk mencuci tangan dengan sempurna.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)