73 Petugas Medis di Malaysia Positif Corona, Sebagian besar Tertular setelah Hadiri Acara Pernikahan
47 Petugas Medis di Malaysia Tertular Virus Corona setelah Menghadiri Acara Pernikahan, mengakibatkan Beberapa Rumah Sakit Kekurangan SDM
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Malvyandie Haryadi
Namun, belum saatnya Malaysia bisa bersantai.
Menurut The Star, Dirjen Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Noor Hisham Abdullah berkata jika jumlah pasien corona tiba-tiba meroket, maka pihaknya perlu mengambil keputusan berat, yaitu memilih siapa yang diberikan ventilator, dan siapa yang akan direlakan meninggal.
Baca: Malaysia Beri Kelonggaran Cicilan Enam Bulan untuk Warga Terdampak Corona
Saat ini, ada 64 pasien yang dirawat di ICU.
27 di antaranya memakai ventilator.
"Kekhawatirannya adalah jika ada lonjakan signifikan dalam kasus positif," ucap Datuk Seri Dr Noor Hisham Abdullah dalam konferensi pers Rabu (25/3/2020).
"Kemampuan kami terbatas."
"Maka dari kami harus memilih pasien mana yang akan memiliki 'hak' untuk memakai ventilator."
"Kami berharap kami tidak sampai pada seperti itu."
Malaysia Perpanjang Lockdown hingga 14 April
Penerapan sistem penguncian (lockdown) dan pembatasan interaksi fisik maupun sosial (physical atau social distancing) yang diberlakukan secara nasional di Malaysia akan diperpanjang hingga 14 April mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin pada Rabu waktu setempat.
Dikutip dari laman Malay Mail, Rabu (25/3/2020), dalam pidatonya itu, ia memperoleh informasi dari Dewan Keamanan Nasional (NSC) serta Kementerian Kesehatan Malaysia terkait terus meningkatnya jumlah kasus yang disebabkan virus corona (Covid-19).
Baca: Malaysia Beri Kelonggaran Cicilan Enam Bulan untuk Warga Terdampak Corona
Baca: Malaysia Umumkan Satu Kematian Baru Akibat Corona, Total 16 Orang Meninggal
"Tren ini diperkirakan akan berlanjut, ini pertanda pemerintah harus melanjutkan lockdown untuk periode waktu yang lebih lama," kata Muhyiddin.
Pengumuman itu ia sampaikan agar warganya bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi masa lockdown yang lebih lama.
"Saya mengumumkan perpanjangan dari waktu sebelumnya, yang seharusnya selesai 31 Maret, sehingga semua warga bisa mempersiapkan diri," jelas Muhyiddin.
Malaysia hari ini telah memasuki hari ke delapan penerapan lockdown yang seharusnya diberlakukan selama dua pekan dalam upaya mengendalikan penyebaran virus ini.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Fitri Wulandari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.