Perjuangan Perawat di Prancis Lawan Covid-19: 'Ketika Bangun Pagi, Aku Menangis'
Cerita petugas medis di Prancis yang tangani virus Corona, setiap bangun ia menangis. saat sarapan ia menangis.
Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
FREDERICK FLORIN / AFP
Staf medis mendorong seorang pasien ke dalam helikopter medis Prancis NH90 dari RHC ke-1 (Resimen Helikopter Tempur ke-1) di Strasbourg, pada 30 Maret 2020, untuk dievakuasi ke rumah sakit Jerman di tengah pecahnya COVID-19.
Psikolog Nicolas Dupuis mengatakan dia telah melihat kenaikan hingga 200 permintaan layanan konsultasi di unitnya yang memberikan layanan untuk mendukung staf medis.
Para perawat sering terjebak dalam ikatan ganda, katanya, antara kesetiaan mereka kepada keluarga mereka dan pasien mereka.
Tetapi seringkali ketakutan anak-anak mereka yang paling parah.
Seorang asisten perawat mengatakan kepadanya, "Anak perempuan saya yang berusia tujuh tahun berkata kepada saya, 'Ibu, jika kamu sakit, jangan pulang.'"
(Tribunnews.com/Daryono)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.