Kisah Warga Malaysia Berjalan 120 Km ke Kampungnya untuk Hindari Covid-19
Setelah menjalankan semua pemeriksaan di rumah sakit, dokter mengatakan kepadanya, bisa menjalani karantina mandiri di rumah
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
"Saya tidak pergi menemui orang tua saya setelah sampai di Kota Marudu. Tetapi saya langsung pergi ke sebuah pondok kecil di persawahan karena itu akan lebih aman untuk semua orang," katanya.
Dia mengatakan hasil tes pertama Covid-19 atas nama dirinya pada 7 April.
Dia kembali menjalankan pemeriksaan lanjutan kedua Covid-19 di rumah sakit Kota Marudu.
"Saya tidak akan beristirahat dan tidak akan bertemu keluarga saya sampai rumah sakit memberi saya konfirmasi bahwa saya bebas dari virus ini. Untuk saat ini, Hachiko dan saya menghabiskan waktu bersama di pondok," kata Mangundok.
Dia adalah ayah dari dua orang anak. Ia telah bekerja di luar negeri termasuk di Singapura, Aljazair, Australia, dan Korea Selatan sejak ia berusia 18 tahun. (The Star/The Starits Times)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.