3 Perawat Dinyatakan Positif Covid-19 setelah Terpaksa Gunakan Plastik Sampah untuk APD
Sempat viral petugas medis menggunakan plastik sampah medis dijadikan APD, kini mereka dinyatakan positif covid-19.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Di tengah pendemi Covid-19 ini, banyak dokter, perawat, dan pekerja kesehatan lainnya yang turun ke media untuk menceritakan kondisi mereka.
Bahkan sejumlah postingan di Twitter bertagar #GetMePPE viral di media sosial.
Undang-undang privasi melarang mengungkap informasi pasien tertentu, tetapi tidak melarang membahas kondisi kerja umum.
Karyawan NYU Langone Health menerima pesan pada Jumat lalu dari Kathy Lewis, wakil presiden eksekutif komunikasi terkait pemutusan kerja dan tindakan disipliner bagi karyawan yang bicara ke media.
Juru bicara NYU Langone Health, Jim Mandler mengaku kebijakan ini guna melindungi kerahasiaan pasien dan staf.
"Karena informasi terus berkembang, demi kepentingan terbaik staf dan lembaga kami, hanya mereka yang memiliki informasi terbaru yang diizinkan untuk mengatasi masalah ini dengan media."
Sementara itu Sistem Kesehatan Montefiore New York mewajibkan izin bagi staf yang akan diwawancara.
Bahkan semua hasil wawancara media harus diperiksa dulu oleh departemen di rumah sakit.
Salah satu korban pemecatan terkait APD di Chicago, Lauri Mazurkiewicz tengah mengajukan gugatan pemutusan kerja yang tidak benar.
"Banyak rumah sakit berbohong kepada pekerja mereka dan mengatakan bahwa masker sederhana sudah cukup dan perawat sakit dan mereka sekarat," katanya.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Ika Nur Cahyani)