Presiden Erdogan Umumkan Turki akan Terapkan Lagi Jam Malam pada Akhir Pekan
Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin (13/4/2020) mengatakan Turki akan memberlakukan jam malam sekali lagi pada 17-19 April 2020 mendatang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Namun, Erdogan menolak pengunduran diri Soylu.
"Saya menghargai kepekaan Menteri Dalam Negeri terhadap masalah ini," papar Erdogan.
"Tetapi saya telah memintanya untuk melanjutkan pekerjaanya dan menolak pengunduran dirinya," jelas Erdogan.
Membangun Dua Rumah Sakit Baru
Lebih jauh, Erdogan mengatakan dua rumah sakit baru akan dibangun untuk meningkatkan kapasitas Turki dalma menangani krisis Covid-19.
Sementara itu, Rumah Sakit Kota Basaksehir Istanbul, akan di buka sebagian pada 20 April 2020.
Rumah sakit tersebut dikabarkan memiliki kapastias 2.800 tempat tidur.
"Rumah sakit akan memulai layanan penuh pada 15 Mei 2020, dengan jumlah ICU 456," terang Erdogan.
UPDATE Covid-19 Global
Secara global, sejumlah 2.008.045 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.
Di Turki sendiri terdapat 65.111 kasus infeksi yang dikonfirmasi.
Lebih lanjut, dikutip dari worldmeters, 486.230 rang telah dinyatakan pulih per Rabu (15/4/2020) pukul 16.15 WIB.
Sejumlah 127.145 ematian tercatat di seluruh dunia.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).