Donald Trump Menuduh China Ingin Menggulingkannya di Pemilu AS 2020 Ini
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menuduh China tidak ingin dia terpilih lagi di Pemilu AS 2020 menyoal pandemi Covid-19 di sana.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Selain itu banyak protes yang terjadi di setiap negara bagian untuk segera membuka lockdown.
Pada Senin (27/4/2020) lalu, Trump mendesak para gubernur untuk mempertimbangkan membuka sekolah kembali.
"Beberapa dari Anda mungkin mulai berpikir tentang pembukaan sekolah, karena banyak orang ingin memiliki pembukaan sekolah."
"Itu bukan subjek besar, anak-anak muda telah melakukannya dengan sangat baik dalam bencana ini yang kita semua lalui," kata Trump kepada gubernur pada panggilan telekonference dikutip dari CNN.
"Jadi banyak orang berpikir tentang pembukaan sekolah. Dan saya pikir itu sesuatu, Mike (Pence), mereka dapat dengan serius mempertimbangkan dan mungkin melanjutkannya," lanjutnya.
Baca: Punya Utang 500 Juta Dolar AS, Garuda Indonesia Minta Relaksasi Keuangan dari Perbankan
Baca: Kondisi Kim Jong Un Makin Misterius, Menlu AS: Kami Masih Tidak Mengetahui Keberadaannya
Namun hal ini masih belum mendapat kesepakatan dari sejumlah gubernur negara bagian.
Sementara itu, Anthony Fauci, pakar dari gugus tugas virus corona Gedung Putih awal bulan ini mengatakan situasinya tidak dapat diprediksi ketika ditanya tentang pembukaan kembali sekolah.
"Saya sepenuhnya berharap, meskipun saya cukup rendah hati untuk mengetahui bahwa saya tidak dapat memprediksi secara akurat, pada saat kita sampai pada musim gugur, situasi akan cukup terkendali sehingga tentu tidak akan seperti sekarang," jelas Fauci.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)