Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Jepang Minta Maaf dan Janji Hentikan Deklarasi Darurat Bila Keadaan Membaik Sebelum 31 Mei

Kami minta maaf tidak dapat mengakhiri masa darurat ini. Namun apabila panel menentukan situasi telah menjadi lebih baik nantinya

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PM Jepang Minta Maaf dan Janji Hentikan Deklarasi Darurat Bila Keadaan Membaik Sebelum 31 Mei
Richard Susilo
PM Jepang Shinzo Abe 

Pemerintah telah menyerukan agar sebanyak 80 persen kontak orang-ke-orang dan pengurangan 70 persen dalam perjalanan.

Belanja bahan makanan, kunjungan ke rumah sakit, serta joging dan jalan-jalan telah diizinkan dalam keadaan darurat, yang dinyatakan berdasarkan undang-undang yang direvisi yang diberlakukan pada bulan Maret.

Undang-undang memungkinkan keadaan darurat diumumkan ketika dikhawatirkan kapasitas negara untuk menyediakan perawatan medis akan mencapai batasnya kecuali jika tindakan diambil.

Deklarasi tersebut memberikan wewenang kepada gubernur prefektur untuk mengambil alih tanah dan bangunan pribadi untuk memberikan perawatan medis.

Mereka juga dapat meminta pasokan medis dan makanan dari perusahaan yang menolak untuk menjualnya dan menghukum mereka yang menimbun atau tidak mematuhi.

Tetapi permintaan penangguhan tinggal di rumah dan bisnis tidak wajib dan tidak ada hukuman hukum untuk ketidakpatuhan terhadap mereka.

Namun, gubernur prefektur telah mendesak Abe untuk memperpanjang deklarasi darurat, meskipun batasnya telah menjadi jelas.

Berita Rekomendasi

Beberapa gubernur baru-baru telah merilis nama-nama toko pachinko yang menentang permintaan penutupan mereka.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas