Kisah Bocah 7 Tahun di Hubei yang Viral karena Belajar di Bawah Kolong Meja Pasar Orang Tuanya
Untuk bisa memenuhi kebutuhan belajar Ke Enya, mereka menyiapkan ruang di bawah meja kios.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
Di ruangan yang sempit itu, orang tua Ke Enya menyulap tumpukan kardus dan papan kayu menjadi meja belajar.
Selain sempit, kolong meja itu juga tampak gelap.
Hanya pencahayaan dari layar laptop yang didapatkan Ke Enya saat belajar.
Mirisnya lagi, Ke Enya harus bertahan dari bisingnya suara meja saat orang tuanya tengah mempersiapkan daganganya.
Foto Ke Enya mendadak viral ketika sang guru mengunggah potret itu ke momen WeChat-nya.
Berbagai komentar diberikan warganet dalam ungghan itu.
Mereka salut dengan semangat belajar Ke Enya yang jauh dari kata layak.
Kepada City Express, ibu Ke Enya, Zao Weiwei mengatakan jika pemilik toko di pasar biasa membantunya merawat sang anak.
Namun, selama pandemi mereka harus menempati kios yang lebih kecil, tanpa bantuan.
Viralnya kisah Ke Enya membuat berbagai pihak menawarkan bantuan.
Menurut Changjiang Daily, Senin (11/5/2020) lalu, sebuah perusahaan komunikasi lokal membuka akses broadband secara gratis di kios Zhao.
Baca: China Jawab Tudingan Curi Data Vaksin Corona, Justru AS yang Gelar Pencurian Siber Terbesar Dunia
Baca: Terapkan Lockdown, Angka Infeksi Corona di India Lampaui China, tapi Penularannya Melambat
Tujuannya untuk membantu Ke Enya mendapatkan koneksi internet yang lebih baik saat belajar.
Ternyata, selama ini Ke Enya menggunakan data internet ponsel ibunya untuk terhubung ke komputer.
Sementara itu, perusahaan lain menawarkan untuk memasang broadband dan kamera di rumah Zhao untuknya mengawasi putrinya dari kios.