Raja Judi Stanley Ho Meninggal Dunia, 17 Anaknya Rebutan Harta Warisan Triliunan Rupiah
Tahun 2002, Ho memonopoli bisnis judi di Macau ketika pemerintah setempat mengizinkan investor asing masuk.
Editor: Hasanudin Aco
Ini pula yang menjadikan Ho masuk peringkat 488 orang terkaya di dunia.
Selain menjadi raja judi, Ho juga tercatat sebagai pengusaha di bidang real estate di China.
Di Hong Kong, ia menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengembang Real Estate sejak 1984.
Dikutip dari berbagai sumber, Stanley Ho terlahir dari keluarga yang bertabur harta.
Ia adalah keponakan dari taipan pertama di Asia, Robert Hotung yang terkenal dengan julukan 'The Grand Old Man of Hong Kong'.
Stanley Ho adalah anak kesembilan dari Ho Sai Kwong dan Flora Sin.
Keluarga Ho Sai Kwong dan Flora Sin memiliki hubungan dengan Sir Robert Hotung.
Hanya nasib malang tak bisa ditolak, ayah Ho sempat bangkrut.
Ini membuat Stanley Ho dan keluarganya jatuh miskin.
Kondisi buruk tersebut membuat Stanley Ho harus berjuang untuk mengubah nasib.
Bahkan, keinginan Stanley Ho berkuliah di Universitas Hong Kong kandas lantarah pecah Perang Dunia II.
Demi bertahan hidup, membawa Stanley Ho berkenalan dengan bisnis ekspor impor.
Ia tercatat pernah menyelundupkan barang-barang dari Makau ke China.
Dari situlah, ia menambah pundi-pundi uangnya yang membuat dirinya bisa punya modal buat membangun bisnis.