Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Judi Stanley Ho Meninggal Dunia, 17 Anaknya Rebutan Harta Warisan Triliunan Rupiah

Tahun 2002, Ho memonopoli bisnis judi di Macau ketika pemerintah setempat mengizinkan investor asing masuk.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Raja Judi Stanley Ho Meninggal Dunia, 17 Anaknya Rebutan Harta Warisan Triliunan Rupiah
CTV NEWS
Raja judi Makau Ho Hung Sun alias Stanley Ho Hung Sun meninggal dunia, Selasa, (26/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKAU -  Raja judi Makau Ho Hung Sun alias Stanley Ho Hung Sun meninggal dunia, Selasa (26/05/2020) kemarin.

Pansy Ho Chiu King, puteri pertama dari isteri kedua Stanley Ho menyatakan, sang ayah meninggal dunia sekitar pukul 1 siang di Hong Kong Sanatorium and Hospital.

“Sebagai anggota keluarga Stanley Ho, kami sangat berduka untuk memberi tahu Anda tentang hal ini," ujar Pansy Ho dikutip dari The Guardian. 

Raja kasino ini  meninggal dunia di usia 98 tahun. 

Asal tahu saja, Stanley Ho adalah taipan kelahiran Hong Kong  yang memiliki jaringan kasino terbesar dunia melalui Sociedade de Jogos de Macao Holdings (SJM).

Stanley Ho juga tercatat sukses mengubah wajah Makau dari bekas daerah jajahan Portugis menjadi pusat judi di Asia yang melampaui Las Vegas, Amerika Serikat.

Banyak kisah menarik Staley Ho yang memantik perhatian publik. 

Berita Rekomendasi

Ia misalnya, meninggalkan 17 orang anak dari empat istrinya.

Salah satunya Pansy yang menjadi sebagai perempuan terkaya di Hong Kong oleh Bloomberg pada tahun 2018 lalu.

Tahun 2002, Ho memonopoli bisnis judi di Macau ketika pemerintah setempat mengizinkan investor asing masuk.

Saat ini, bisnis judi berkontribusi sekitar 80% pendapatan Makau.

Hanya,  bisnis judi Ho sempat terhantam ketika Presiden China Xi Jinping melancarkan upaya pemberantasan korupsi besar-besaran pada 2014 lalu. 

Namun, setelah itu, bisnis Ho kembali bangkit sebelum dipukul oleh pandemi virus corona yang membuat tempat-tempat kasino kosong.

Mengutip Forbes, kekayaan Stanley Ho mencapai US$ 2 miliar (sekitar Rp 29 triliun) pada  tahun 2010.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas